PENGARUH LATIHAN LATERAL JUMP OVER BARRIER DENGAN INTERVAL 1:3 DAN 1:5 TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN (OBJEK STUDI PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015)
Author (Penulis)
HENDRA DEWA WIJANARKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0560
Abstract
ABSTRAK
Hendra Dewa Wijanarko. Pengaruh Latihan Lateral Jump Over Barrier Dengan Interval 1:3 Dan 1:5 Terhadap Power Otot Tungkai Dan Kelincahan (Objek Studi Pada Siswa Kelas XI SMK PGRI 3 Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015) Skripsi, Penjaskesrek,FKIP UNP Kediri 2015.
Kata Kunci: Power otot tungkai, kelincahan, interval training.
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kondisi fisik yang baik bagi setiap atlet yang menekuninya. Pada permainan sepakbola, power otot tungkai sangat diperlukan untuk melakukan gerakan menendang. Selain itu diperlukan pula kelincahan untuk melakukan gerakan menggiring.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji: (1) pengaruh latihan lateral jump over barrier dengan interval training 1:3; (2) pengaruh latihan lateral jump over barrier dengan interval training 1:5; (3) perbedaan pengaruh latihan lateral jump over barrier dengan interval training 1:3 dan 1:5 terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 Kediri.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan “Randomized Control Group Pretest-Posttest Design.” Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK PGRI 3 Kediri sebanyak 30 orang. Proses pengambilan data pretest dan posttest dilakukan dengan tes vertical jump dan shuttle run. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 20.0.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat dijelaskan bahwa latihan lateral jump over barrier dengan interval training 1:3 mampu memberikan peningkatan sebesar 8,9 % terhadap power otot tungkai dan 2,2% terhadap kelincahan. Sedangkan lateral jump over barrier dengan interval training 1:5 mampu memberikan peningkatan sebesar 12,6% terhadap power otot tungkai dan 3,3% terhadap kelincahan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa latihan lateral jump over barrier dengan interval training 1:5 mampu memberikan hasil yang lebih signifikan daripada latihan lateral jump over barrier dengan interval training 1:3 pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 Kediri.