PENGARUH LATIHAN ROPE JUMP DENGAN METODE INTERVAL TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI PADA MAHASISWA PUTRA KELAS A ANGKATAN 2013 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015
Author (Penulis)
ARFAN SAIFUDDIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0512
Abstract
Abstrak
ARFAN SYAIFUDDIN: Pengaruh Latihan Rope Jump dengan Metode Interval Training terhadap Daya Ledak (Power) Otot Tungkai pada Mahasiswa Putra Kelas A Angkatan 2013 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri Tahun 2015. Skripsi, PENJASKESREK FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata Kunci: Latihan, Rope Jump, Interval Training, daya ledak (power) otot tungkai
Daya Ledak merupakan salah satu bentuk kondisi fisik yang digunakan untuk menunjang performa atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah latihan rope jump dengan metode interval training terhadap daya ledak otot tungkai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pre test dan post test. Sampel penelitian sebanyak 15 sampel.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata daya ledak (power) otot tungkai pada pre test sebesar 211,73 dan pada post test sebesar 226,4. Berdasarkan uji normalitas data pre test diperoleh tabel lebih besar dari hitung (5,991> 0,4781) dan post test (5,991 > 3,79), sehingga data berdistribusi normal. Perhitungan uji perbedaan rata-rata daya ledak (power) otot tungkai sebelum dan sesudah diberi latihan menggunakan rope jump diperoleh thitung 3,2384 nilai ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan df = 14 adalah 2,977. Karena thitung lebih besar dari ttabel (3,2384 > 2,977), maka Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan daya ledak (power) otot tungkai sebelum dan sesudah diberi perlakuan atau latihan rope jump.