PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA STANDAR DAN KOMBINASI BOLA SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA LPSB BEKISAR MERAH TAHUN 2015
Author (Penulis)
SINGGIH AGUS KUSUMA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0405
Abstract
ABSTRAK
Singgih Agus Kusuma: Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola Menggunakan Bola Standar Dan Kombinasi Bola Serta Kemampuan Gerak Dasar Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Siswa LPSB Bekisar Merah Tahun 2015. Skripsi, Penjaskesrek, FKIP, UNP Kediri, 2015.
Kata kunci : Sepak bola, kombinasi bola, kemampuan gerak dasar
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB “Bekisar Merah” tahun 2015. (2) Pengaruh tinggi rendahnya kemampuan gerak dasar terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB “Bekisar Merah” Tulungagung tahun 2015. (3) Ada tidaknya interaksi antara latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi bola dengan kemampuan gerak dasar terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB “BEKISAR MERAH” Tulungagung tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa usia 10-12 tahun LPSB “Bekisar Merah” Tulungagung tahun 2015 berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Dari jumlah populasi 70 orang diambil 40 siswa berdasarkan hasil tes kemampuan gerak dasar yang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu kemampuan gerak dasar tinggi, sedang, dan rendah. Sampel yang digunakan adalah 20 siswa kategori kemampuan gerak dasar tinggi dan 20 siswa kategori kemampuan gerak dasar rendah, sedangkan 30 siswa kategori kemampuan gerak dasar sedang tidak digunakan dalam sampel. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu kemampuan gerak dasar dengan Barrow Motor Ability Test (Standing Broad Jump, Wall Pass, 60-Yard Dash) dari Donald K. Mathews (1963: 136-137) dan tes menggiring bola dari Nobert Rogalski & Ernest G. Diegel yang dikutip oleh Soekatamsi (1988: 258). Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji Newman Keuls.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Ada perbedaan pengaruh yang meyakinkan antara latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi bola terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB “Bekisar Merah” Tulungagung tahun 2015, latihan menggunakan kombinasi bola lebih baik pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola daripada latihan menggunakan bola standar. (2) Ada perbedaan pengaruh yang meyakinkan antara kemampuan gerak dasar tinggi dan kemampuan gerak dasar rendah terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB “Bekisar Merah” Tulungagung tahun 2015, pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola yang ditimbulkan oleh siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah. (3) Ada interaksi antara bentuk latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi bola dengan kemampuan gerak dasar terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB “Bekisar Merah” Tulungagung tahun 2015.