KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, TINGGI LONCATAN, DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP PUKULAN JUMPING SMASH PB KABUPATEN KEDIRI
Author (Penulis)
DWIYON HENDRA WICAKSANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0150
Abstract
Melatih pukulan jumping smash dalam bulutangkis identik dengan pukulan menyerang. Karena
itu tujuan utamanya adalah untuk mematikan lawan. Pukulan jumping smash adalah bentuk pukulan keras
yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis, karakter pukulan ini adalah : keras laju jalannya
shuttlecock menuju lantai lapangan sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai,
bahu, lengan, dan kelentukan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. Dalam prakteknya permainan
pukulan jumping smash dapat dilakukan dalam sikap diam atau berdiri dan sambil loncat. Teknik pukulan
jumping smash tersebut secara bertahap dan setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna.
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) apakah terdapat kontribusi
kekuatan otot tungkai terhadap pukulan jumping smash pada permainan bulutangkis?, (2) apakah terdapat
kontribusi kekuatan otot lengan terhadap pukulan jumping smash pada permainan bulutangkis?, (3)
apakah terdapat kontribusi tinggi loncatan terhadap pukulan jumping smash pada permainan bulutangkis?,
(4) apakah terdapat kontribusi kecepatan reaksi terhadap pukulan jumping smash pada permainan
bulutangkis?, (5) berapa besar kontribusi kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan, tinggi loncatan dan
kecepatan reaksi terhadap pukulan jumping smash pada permainan bulutangkis?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan study korelasional.
Sasaran penelitian adalah anggota bulutangkis Kabupaten Kediri yang berjumlah 20 orang.
Hasil penelitian ini adalah (1) ada kontribusi yang signifikan dari kekuatan otot tungkai (X1)
dengan kemampuan pukulan jumping smash (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 19,47 %, (2) ada
kontribusi yang signifikan dari kekuatan otot lengan (X2) dengan kemampuan pukulan jumping smash
(Y) dengan koefisien determinasi sebesar 48,28 %, (3) ada kontribusi yang signifikan dari tinggi loncatan
(X3) dengan kemampuan pukulan jumping smash (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 10,74 %, (4)
ada kontribusi yang signifikan dari kecepatan reaksi (X4) dengan kemampuan pukulan jumping smash
(Y) dengan koefisien determinasi sebesar 1,03 %, (5) dari analisis regresi ganda yang telah dilakukan
diperoleh koefisien determinasi ganda ( r yx 1234) antara kekuatan otot tungkai (X1), kekuatan otot
lengan (X2), tinggi loncatan (X3),kecepatan reaksi (X4) secara bersama-sama memiliki hubungan yang
signifikan dengan kemampuan pukulan jumping smash (Y) sebesar 56 %.
Kata Kunci: Tungkai, Lengan,Tinggi Loncatan, Kecepatan Reaksi Jumping Smash