PEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VERIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 KOTA KEDIRI TAHUN 2015
Author (Penulis)
DIFI MIDIAN RAHMAD SAPUTRA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0132
Abstract
ABSTRAK
Difi Midian Rahmad S. 2015. Pembelajaran Dribble Menggunakan Variasi Bola
Terhadap Hasil Dribble Dalam Permainan Bolabasket Pada Siswa Kelas X SMA
Negeri 8 Kota Kediri 2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Rekreasi. Pembimbing I Puspodari, M.Pd. Pembimbing II Drs. Sugito, M.Pd
Pendidikan jasmani harus diutamakan mengingat mempunyai tujuan yang
penting dalam pengembangan pembelajaran. Model pembelajaran seringkali
dirasa monoton, tidak ada kreativitas. Sebagai contoh pada pembelajaran
bolabasket, dalam pembelajaran masih menggunakan bola yang sebenarnya.
Padahal tidak semua anak dapat melakukan gerakan yang efisien dengan
menggunakan bola yang terlalu berat untuk melakukan dribble, passing, dan
shooting. Hal tersebut membuat anak cenderung menjadi malas bergerak.
Rumusan masalah dalam peneltian ini adalah “Bagaimana penerapan
pembelajaran penjas melalui pendekatan variasi bola dalam dribble bolabasket
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 kota Kediri?”
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research). Prosedur penelitian tindakan kelas meliputi tahap perencanaan
(planning), tahap pelaksanaan (action), tahap observasi (observation), dan tahap
refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan, kuesioner, lembar tes praktik, dan RPP. Analisis data yang
digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Ketuntasan belajar klasikal yang harus dicapai pada mata pelajaran Penjas
di SMA Negeri 8 kota Kediri yaitu 85%. Nilai rata-rata kelas pada siklus pertama
ranah afeksi mencapai 87,29% (sangat baik), kognitif mencapai 70,69% (baik),
psikomotor mencapai 86,07% (sangat baik), psikomotor mencapai 80% (baik),
ketuntasan belajar klasikalnya mencapai 85,71% (tercapai). Peningkatan hasil
belajar siswa setelah diadakan siklus pertama (gain) sebesar 0,4 dengan kriteria
sedang, sedangkan hasil belajar siswa setelah diadakan siklus kedua (gain) sebesar
0,7 dengan kriteria sedang.
vi
Bagi guru Penjas untuk memanfaatkan penelitian ini diharapkan
memperhatikan kondisi lapangan yang memenuhi standarisasi karena pada
penelitian ini menggunakan lapangan yang memenuhi standarisasi karena pada
penelitian ini menggunakan lapangan yang tidak standar misalnya lapangan yang
berpasir dan berlubang, sehingga sebagian besar peserta didik masih mengalami
ketidaknyamanan dan kurang maksimal dalam melakukan dribble meskipun
teknik dasar yang sudah diajarkan sudah mampu mereka praktikkan dengan baik
dan benar.
Kata Kunci : Pembelajaran, Penjas, Bolabasket, Dribble, Variasi