PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN TOP DOWN DAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI


Author (Penulis)

DHAFY ELFAN HERDANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0126

Abstract

ABSTRAK Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola voli adalah passing bawah. Teknik dasar ini sangat penting diberikan karena merupakan salah satu faktor yang menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam salah satu pertandingan. Dalam proses belajar belajar mengajar sehari-hari disekolah, siswa SD masih banyak mengahadapi kendala. Kendala tersebut antara lain adalah ketersediaan lapangan yang cukup, alat-alat yang kurang lengkap dan peralatan yang dimiliki sekolah sehingga belajar mengajar pendidikan jasmani kurang dapat berjalan dengan optimal dan kurangnya waktu untuk siswa mempelajari teknik dasar bola voli. Perumusan masalah yang diajukan penelitian ini adalah 1. Adakah perbedaan hasil belajar passing bawah bola voli dalam penggunaan model pembelajaran dengan pendekatan top down dan kooperatif. 2. Apabila Ada perbedaan, manakah yang lebih efektif model pembelajaran dengan pendekatan top down dan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran passing bawah bola voli. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar passing bawah bola voli menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan top down dan model pendekatan kooperatif serta untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran dengan pendekatan top down dan kooperatif dalam pembelajaran passing bawah bola voli. Populasi penelitian ini adalah siswa putera-puteri siswa berjumlah 30 siswa. Dari 30 siswa tersebut diambil keseluruhannya sehingga termasuk dalam penelitian populasi. Hasil Test pada passing bawah bola voli dengan pendekatan top down I rata-rata passing bawah yang dilakukan siswa adalah 8,93 ; pendekatan top down II rata-ratanya meningkat menjadi sebesar 11,93. Hasil Test pada passing bawah bola voli dengan pendekatan kooperatif I rata-rata passing bawah yang dilakukan siswa adalah 11,46 ; pendekatan kooperatif II rata-ratanya meningkat menjadi sebesar 14,26. Hasil passing bawah terbaik pada pendekatan top down I sebesar 20 dan pada pendekatan top down II meningkat menjadi 25. Hasil passing bawah terbaik pada pendekatan kooperatif I sebesar 28 dan pada pendekatan kooperatif II meningkat menjadi 30. Jadi hasil belajar menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan top down dan kooperatif terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan top down dan kooperatif. 2. Hasil passing bawah model pembelajaran kooperatif lebih besar dari pada hasil passing bawah model pembelajaran dengan pendekatan top down. Kata kunci : Perbandingan Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Top Down Dan Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-25

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI