HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLLY PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

BRYAN ANGGA CARECA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Hubungan antara panjang lengan dengan kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri. (2) Hubungan antara power otot tungkai dengan kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri. (3) Hubungan antara panjang lengan dan power otot tungkai dengan kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri tahun ajaran 2014/2015, sejumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes dan pengukuran untuk tes panjang lengan dengan antropometer, tes power otot tungkai dengan vertical jump, dan untuk tes kemampuan smash dengan kemampuan melakukan smash dengan sasaran. Hasil tes dan pengukuran kemudian dianalisis dengan teknik pengolahan data SPSS. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi yang menunjukkan besarnya rhitung secara parsial untuk panjang lengan yaitu sebesar 0,819, untuk power otot tungkai yaitu sebesar 0,626. Sedangkan secara simultan diperoleh rhitung sebesar 0,852, hasil tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,514. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan power otot tungkai terhadap kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK 4 PGRI Kediri tahun ajaran 2014/2015. Simpulan penelitian : Ada hubungan antara panjang lengan dan power otot tungkai terhadap kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK 4 PGRI Kediri. Saran yang dapat disampaikan adalah (1) Bagi Pelatih, Panjang lengan dan power otot tungkai memberikan sumbangan yang signifikan dengan hasil smash, tanpa mengabaikan aspek yang lain ternyata aspek panjang lengan dan power otot tungkai perlu diberikan kepada atlet sejak memulai proses latihan. (2) Bagi Peneliti, Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan lebih memperluas ruang lingkup penelitian, agar hasil yang diharapkan bisa tercapai dengan tepat.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-01

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI