PERBEDAAN PENGARUH METODE AUDIO VISUAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
ANDRE SEPTIO WIJANARKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.09.0054
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui perbedaan pengaruh antara metode audio visual dan konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Grogol tahun pelajaran 2014/2015. 2) Mengetahui metode latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara metode audio visual dan konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis pada siswa kelas x smk negeri 1 grogol tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Grogol tahun pelajaran 2014/2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda menggunakan uji t. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan servis panjang bulutangkis dengan Long Serve Test dari Paedagogia.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode audio visual dan metode konvensional terhadap kemampuan servis panjang bulutangkis pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Grogol tahun pelajaran 2014/2015., (t hitung = 4,049 > t tabel = 2,145). 2) Metode audio visual memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada metode konvensional terhadap kemampuan servis panjang bulutangkis pada siswa kelas x smk negeri 1 grogol tahun pelajaran 2014/2015. Peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode audio visual) = 5,167% > kelompok II (kelompok yang diberi perlakuan metode konvensional) = 4,321%.