HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 5 KEDIRI


Author (Penulis)

AHMAD TAUFIKUR RAHMAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.0034

Abstract

ABSTRAK

Bulu tangkis adalah sebuah permainan yang setiap pemainya memerlukan sebuah raket, sebagai pengganti bola dalam permainan dipergunakan sebuah shuttlecock yang dipukul pulang balik melewati net dengan tinggi tertentu.

Permasalahan penelitian ini adalah (1) adakah hubungan kekuatan otot lengan terhadap pukulan lob dalam permainan bulu tangkis? (2) adakah hubungan kekuatan pergelangan tangan terhadap pukulan lob dalam permainan bulu tangkis? (2) adakah hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan pergelangan tangan terhadap pukulan lob dalam permainan bulu tangkis?

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kuantitaif dengan subyek penelitian siswa kela VIII SMP Negeri 5 Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, melaksanakan tes push-up, tes menggunakan gryp dinamometer, dan tes pukulan lob pada permainan bulu tangkis.

Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) Melalui tes push-up dapat ditemukan adanyaada hubungan kekuatan otot lengan terhadap pukulan lob dalam permainan bulu tangkis (2) Melalui tes kekuatan pergelangan tangan dapat ditemukan adanya ada hubungan kekuatan pergelangan tangan terhadap pukulan lob dalam permainan bulu tangkis (3) Melalui tes pukulan  lob dapat ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan pergelangan tangan terhadap pukulan lob dalam permainan bulu tangkis.

Memperhatikan kesimpulan-kesimpulan diatas nampak bahwa unsur kondisi fisik seperti kekuatan otot lengan dan Kekuatan Pergelangan Tangansangat berpengaruh terhadap keberhasilan arahan lob for hand seseorang dalam permainan bulutangkis. Untuk itu latihan otot lengan seperti push-up serta latihan otot kaki seperti lari bolak-balik, lari zig-zag,squad jump dan lain-lain hendaknya diberikan pelatih atau pendidik kepada pemain atau anak didiknya agar peningkatan dan pencapaian prestasi yang maksimal dalam penguasaan dan keberhasilan pelaksanaan teknik-teknik Pukulan lob for hand permainan bulutangkis.

 

 

KATA KUNCI  :Kekutan otot lengan, kekuatan pergelangan tangan, pukulan lob.


Keyword

a

Reference

Soekardjo. 1995. Kimia Medisinal. Surabaya : Penerbit Airlangga University Press.

 

Dangsina Moeloek. 1984. Kesehatan Olahraga. Jakarta : FK UI Jakarta

 

Subardjah. 2000. Bulutangkis. Jakarta : Dapertemen Pendidikan

 

M Tohar, 1992. Olahraga Pilihan Bulutangkis. Semarang : IKIP Semarang

 

Sugiarto, Icuk, 2002.  Total Badminton, Manahan Solo. Penerbit : Cv. Setyaki Eka Anugrah

 

Sadoso Sumardjono. 1990. Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

 

Rusli Lutan. 2000. Asas-asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar.  Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas

 

Nurhasan. 2005.  Aktivitas Kebugaran. Jakarta: Depdiknas

 

Suharno. 1981. Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

 

Djoko Pekik Irianto. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta : FIK UNY

 

Harsono. 1988.Coaching dan Aspek-Aspek Pskologis dalam Coaching.  Jakarta: CV. Tambak Kusuma

 

Uram Paul. 2000. Pengertian Kekuatan. http:// Wordpress.Com/2010/08/23

 

Lukman OT. 1985. Biomekanika dari Teknik-teknik Olahraga.Surabaya: FPOK   IKIP Surabaya.

 

Mochammad Sajoto. 2004. Pembinaan kondisi fisik dalam olahraga. Jakarta:       Dirjen Dikti P2LPTK. Dekdikbud.

 

Sugiyanto. 1998. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Departemen         Pendidikan dan Kebudayaan.

 

Saleh . 2010. Manajemen Pelayanan. Jakarta : Pustaka Pelajar

 

Grice, Tony. 2007.  Petunjuk praktis untuk pemula dan lanjut. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

 

Alhusin, Syahri. 2007.Gemar Bermain Bulutangkis. Surakarta : CV Seti-Aji

 

M. Sajoto. (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam   Olahraga.Semarang :Dahara Prize

 

Soekarman, R. (1989). Dasar olah raga untuk pembina, pelatih, danatlet. Jakarta: Inti Idayu Press

 

Mackenzie,B.2005. Squats Test Available from:http://www.brianmac.co.uk/squatest.Htm

 

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1987. Metode PenelitianSurvei, LP3E.

 

Poole, James. (2007). Belajar Bulutangkis. Bandung: Pioner

 

Sumanto, 1990.Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset


PUBLISHED

2018-08-21

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI