SASTRA POLITIK DALAM NOVEL IBUNDA KARYA MAXIM GORKI


Author (Penulis)

ZANAUARIFKI TAUFIKUROHMAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0122

Abstract

ABSTRAK Penggunaan sastra dalam berbagai bentuk sangat berpengaruh pada kondisi masyarakat. Tidak terlepas juga dengan sastra yang bergenre realisme sosialis. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sastra merupakan cermin dari kehidupan seseorang dengan masyarakat tertentu. Kehadiran karya sastra asing dari berbagai negara dapat menggugah semangat untuk membaca, memahami dan mengapresiasinya. Mengetahui setiap kejadian atau rekam jejak pada setiap sejarah diberbagai negara seperti Prancis, German, Rusia, Inggris dan berbagai negara yang memiliki kesusastraan maju. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud dan latar belakang sastra politik yang terdapat pada Sastra Politik dalam Novel Ibunda karya Maxim Gorki terbitan Kalyanamitra 2002 diterjemahkan oleh Pramoedya Ananta Toer. Selain itu, juga mendedah secara apik perihal relasi sosiologi dengan sastra. Bentuk proses kreatif penulis yang melihat kondisi dari pandangan sosiologi sastra Marxis (Konsep Dasar Sosiologi Karl Marx). Penelitian ini termasuk dalam penelitian studi kasus yang terjadi pada bidang sastra dan bentuk perjuangan kelas buruh internasional. Secara teoritis, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra karena pokok kajian pada penelitian ini membahas permasalahan dalam bidang sosiologi sastra dan kondisi masyarakat, khususnya dalam sastra politik bergenre realisme sosialis. Dalam hal metodologis, penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif. Hal ini kajian dalam penelitian ini berupa deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa yang berlangsung secara alamiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wujud dan latar belakang sastra politik yang terdapat pada Novel Ibunda karya Maxim Gorki terbitan Kalyanamitra tahun 2002 terjemahaan Pramoedya Ananta Toer memiliki kedudukan dan maksud tujuan pada karya tersebut. Pembahasan perihal kelas buruh dan kekuasaan rezim Tsar, tetapi memiliki peran yang berbeda dalam hal bentuk perjuangan setiap kelas yang saling bertarung, khususnya dala bidang perjuangan kaum perempuan. Memperkaya khazanah kesusastraan dunia dan untuk mendukung perjuangan-perjuangan ideologi yang diusung oleh pengarang. Menciptakan genre sastra yang menggambarkan kultur masyarakat yang tidak bisa terlepas dari keadaan sosial masyarakat tersebut.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI