ETIKA KESUSILAAN DALAM NOVEL PANAH SRIKANDI KARYA ARDIAN KRESNA


Author (Penulis)

YULI TRISNANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0120

Abstract

Kesusilaanberasaldari kata susila yang mendapatawalan[ke-]danakhiran[-an].Susilaberasaldaribahasasansekerta, yaitu “su” dan “sila”.Berartibaik, bagusdansilaberartidasar, prinsip, peraturanhidupataunorma.Padadasarnyakesusilaanlebihmengacukepadaupayamembimbing, mengarahkan, memandu, membiasakandanmemasyarakatkanhidup yang sesuaidengannormadannilai-nilai yang berlakudalammasyarakatjugamenggambarkan orang yang selalumenerapkannilai-nilai yang dipandangbaik. Inisamahalnyadengan moral. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi struktural yang meliputi tema, penokohan dan perwatakan, konflik dalam novel”Panah Srikandi”karya Ardian Kresna? (2) Bagaimanakah deskripsi etika kesusilaan dalam novel”Panah Srinadi”karya Ardian Kresna? Kegunaan penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, terutama bagi peneliti sendiri dan bagi masyarakat pecinta sastra pada umumnya. Ada dua manfaat penelitian ini yakni manfaat teoretis dan praktis, manfaat praktis yaitu merujuk pada nilai kegunaan bagi kehidupan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan kajian aspek etika kesusilaan. Jenis penelitian deskriptif dengan kajian aspek etika kesusilaan ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tabel. Uji pengabsahan data menggunakan uji kredibilitas atau kepercayaan yaitu meningkatkan ketekunan(persistent observasion). Uji transfer ability, peneliti menuliskan laporan dengan rinci, jelas, sistematis sesuai dengan pedoman penulisan karya tulis ilmiah yang dikeluarkan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Hasil penelitian ini adalah dalam novel “Panah Srikandi” karya Ardian Kresna terdapat tema mayor yaitu perjuangan dan pengorbanan sedangkan tema minor dalam novel ini adalah jatuh cinta pada pandangan pertama, lamunan-lamunan masa silam, harapan merebut kembali kerajaan besar, prahara di bumi kstria, badai hati, menaklukkan dengan kecantikan, kebimbangan hati sang senapati, perempuan penakluk, gugurnya sang senapati tangguh. Penokohan yang terdapat dalam penelitian ini adalah tokoh utama yaitu Srikandi,tokoh pendamping Bhisma, tokoh bawahan Arjuna, Kresna, tokoh figuran Puntadewa, Duryudana, Drupadi, tokoh bayangan Dewi Amba, Dewi Larasati. Perwatakan yang terdapat dalam penelitian ini adalah perwatakan bulat dan perwatakan datar, perwatakan bulat disandang oleh Srikandi, Bhisma, Kresna, sedangkan perwatakan datar Arjuna, Puntadewa, Duryudana, dan Drupadi. Konflik yang terdapat dalam penelitian ini adalah konflik eksternal dan internal. Yang pertama konflik antara Srikandi dan Drupadi, serta Srikandi dengan Bhisma. Konflik internal yang dialami oleh Srikandi, Bhisma, dan Duryudana. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini bahwa dalam novel ini banyak membahas tenteng perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh tokoh utama serta para tokoh lainya dalam menegakkan sebuah keadilan yang dapat melindungi banyak orang serta melindungi orang yang dicintainya seperti keluarga serta para sahabat. Setiap manusia tentunya saling membutuhkan satu sama lain, manusia tak kan bisa hidup tanpa manusia lain, karena manusia bukan mahluk individual melainkan manusia itu adala mahkluk sosial, maka dari itu manusia diwajibkan untuk saling membantu dan saling menghargai satu sama lain, mengerti hak dan kewajiban masing masing, tak serakah kepada apa yang menjadi milik orang lain. Berhubung dengan hal ini novel “Panah Srikandi” karya Ardian Kresna dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sosial masyarakat bahwa kita harus menghargai hak orang lain, berjuang untuk kebenaran dan menjadikan apa yang kita lakukan baik untuk kita dan tidak merugikan orang lain, bersikap ikhlas dan sukarela, saling membantu sama lain, dan yang penting adalah kita tidak mengambil apa yang menjadi hak orang lain karena itu adalah perbuatan yang buruk dan sangat dibenci oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kata Kunci:Aspek Struktural, Aspek Moral, Kesusilaan

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI