Pengaruh Media Film Animasi terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri Tahun Pelajaran 2015-1016


Author (Penulis)

TRISKA AGUSTININGTYAS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0109

Abstract

ABSTRAK Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan di berbagai tingkat sekolah salah satunya adalah sekolah menengah pertama. Mata pelajaran ini memiliki aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek ini diupayakan mendapatkan porsi yang seimbang dalam sebuah kegiatan belajar mengajar. Kemampuan menulis cerita fabel merupakan proses yang memerlukan penggunaan bahasa secara kompleks. Untuk itu, dalam menulis teks cerita fabel diperlukan aspek pengetahuan bahasa yang luas. Pembelajaran menulis teks cerita fabel memerlukan media pembelajaran yang tepat. Media film animasi merupakan media yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran menulis teks cerita fabel. media film animasi memiliki beberapa kelebihan antara lain memiliki gambar yang dapat bergerak dan juga suara yang jelas sehingga dapat menarik perhatian siswa. Penelitian ini dibatasi pada kemapuan menulis teks cerita fabel dengan memerhatikan 1) kesesuaian isi dengan tema, 2) kelengkapan cerita berdasarkan unsur intrinsiknya, 3) pengembangan plot, 4) penggambaran latar/ setting, 5) pengembangan tokoh dan watak. Untuk itu, secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memeroleh gambaran objektif tentang pengaruh penggunaan media film animasi terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain prates dan postes. Seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri berlaku sebagai populasi. Sampel penelitian adalah kelas VIII-A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelompok kontrol. Pengambilan kedua kelas tersebut sebagai sampel menggunakan teknik random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah, variabel bebas yaitu media film animasi dan variabel terikat yaitu kemampuan menulis teks cerita fabel siswa. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik uji t atau t-tes. Uji-t bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa penggunaan film animasi, dengan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan dalam pembelajaran menulis fabel. Analisis data kemampuan menulis cerita fabel dengan menggunakan media film animasi diperoleh rata-rata 87.69 dan dikategoikan baik. Adapun kemampuan menulis cerita fabel tanpa menggunakan media film animasi diperoleh rata-rata 68.69 dan dikategorikan kurang. Dengan demikian, siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri yang pembelajaran menulis fabel menggunakan media film animasi lebih baik dibandingkan pembelajaran menulis fabel tanpa media. Berdasarkan penghitungan, t-tes atau t hitung adalah 3.404 ? t tabel 2.667 pada taraf signifikan 1%. T hitung lebih besar dari t tabel sehingga signifikan. Hal ini menunjukan bahwa (Ha) diterima dan (Ho) ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media film animasi terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Kata Kunci : Pengajaran apresiasi sastra, media film animasi, kemampuan menulis teks cerita fabel.?

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI