Author (Penulis)

THATIT NIRMALA ARISMANINGTYAS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0108

Abstract

Peristiwa campur kode tidak hanya terjadi dalam bentuk lisan, tetapi juga terjadi pada bentuk tulis. salah novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany. Sebagai seorang penulis dari Jawa tetapi dalam novelnya terdapat bahasa Papua yang memperindah karyanya.hal inilah yang mendorong peneliti memilih sebuah wacana berbentuk novel sebagai objek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada gejala bahahasa yakni campur kode. Bahasa yang terdapat dalam novel merupakan bahasa lisan yang dituliskan (baik bentuk deskripsi maupun dialog) antar tokoh. Setiap penulis, khususnya penulis novel yang dibesarkan dalam lingkungan desa, tentu pernah memasukkan unsur campur kode dalam karya-karyanya. Selain itu terjadi campur kode dalam sebuah karya sastra tentu dikarenakan keadaan pengarang yang dapat digunakan lebih dari satu bahasa, sehingga terjadi varias-variasi bahasa yang digunakan oleh pengarang karya sastra. Dalam karyanya, pengarang melakukan campur kode dalam mengisi dialog-dialog tokohnya dan sering pula terjadi campur kode dalam bentuk deskripsi, yaitu pengarang sendiri melakukan peristiwa campur kode dalam menggambarkan cerita kepada pembaca, sehingga kemultilinggualannya mempengaruhi karya sastranya. Masalah penelitian ini adalah campur kode novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany. Pertanyaan penelitian ini adalah : (1) bagaimanakah deskripsi wujud campur kode yang terdapat dalam novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany?, dan (2) bagaimanakah deskripsi fungsi campur kode yang terdapat dalam novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany? Secara umum tujuan penelitian ini dalah untuk mendeskripsikan campur kode novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan wujud campur kode novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany, dan (2) mendeskripsikan fungsi campur kode novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolingguistik dikarenakan penelitian ini mambahas campur kode sedangkan, jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitia ini berupa potongan teks novel sedangkan, sumber data penelitian ini adalah novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah diri peneliti sendiri dilengkapi dengan kartu data. Dalam penelitian ini tetrdapat tiga tahapan penellitian yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaann dan (3) pelaporan. Penelitian ini dilaksanakan selalam tujuh bulan Juli 2015 sampai Januari 2016. Sesuai dengan karakteristik data dan tujuan penelitian ini berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa campur kode yang terdapat pada novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany bervariasi. Wujud campur kode yang terdapat pada novel berupa kata, baster, perulangan kata, idiom dan frasa. Faktor penyebab campur kode yang digunakan penulis terdapat empat macam pembicaraan yaitu keefisienan pembicaraan, keterbatasan padanan kata, pengaruh pihak kedua, dan bentuk ekspresi penutur. Fungsi campur kode yang terdapat pada novel Isinga Roman Papua Karya Dhorotea Rosa Herliany yaitu intuk penghormatan, untuk menegaskan maksud tertentu, untuk menunjukkan identitas diri, dan pengaruh materi pembicaraan. Berdasarkan uraian simpulan, penelitian ini diharapkan sebagai pengalaman konkrit bagi peneliti dalam menerapkan ilmu pengetahuan, umumnya dalam bidang kebahasaaan, khususnya mata kuliah sosiolinguisti. Selain itu peneliti ini dapat digunakan sebagai pembanding dan refefrensi penelitian kebahasaan pada kajian sosiolinguistik. Mahasiswa dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi penggunaan campur kode dalam sastra.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home