INOVASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL INSYA ALLOH, AKU BISA SEKOLAH KARYA DUL ABDUL RAHMAN


Author (Penulis)

SUNARSIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0105

Abstract

ABSTRAK SUNARSIH : Inovasi Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Insya Alloh, Aku Bisa Sekolah Karya Dul Abdul Rahman, Skripsi, PBSI, FKIP UNP Kediri, 2015. Penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan peneliti. Novel yang menarik untuk diteliti adalah novel “Insya Alloh, Aku Bisa Sekolah” Karya Dul Abdul Rahman. Dul Abdul Rahman menyelipkan pesan-pesan pendidikan yang mengajak kita untuk belajar dan tetap berusaha keras untuk meraih cita-cita. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah aspek struktural meliputi tema, penokohan dan perwatakan, serta konflik pada novel “Insya Allah, Aku Bisa Sekolah” karya Dul Abdul Rahman (2) Bagaimana deskripsi inovasi nilai pendidikan meliputi inovasi pendidikan, demokrasi pendidikan, peranan keluarga dan masyarakat dalam pendidikan dalam novel “Insya Allah, Aku Bisa Sekolah” karya Dul Abdul Rahman? Struktur teks sastra terdiri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur imtrinsik yang diteliti ialah tema, penokohan dan perwatakan, serta konflik.tema yang terdapat dalam novel “Insya Allah, Aku Bisa Sekolah” karya Dul Abdul Rahman meliputi tema mayor dan tema minor. Tema mayor yang mendasari novel “Insya Allah, Aku Bisa Sekolah” karya Dul Abdul Rahman adalah Perjuangan untuk cita-cita. dan tema minor yang terdapat pada novel “Insya Allah, Aku Bisa Sekolah” karya Dul Abdul Rahman yaitu (a), Orang miskin harus sekolah, (b) Persahabatan untuk prestasi, (c) Kasih sayang orang tua, (d) Semangat Cinta (e) Kekuatan untuk bertahan, (f) Kesabaran membawa berkah Penokohan cerita terdiri atas tokoh utama yaitu Samadin, tokoh pendamping : Daeng Marewa, Sapril, Syukur, dan Ibrahim, serta Sulham, tokoh bawahan : Ibu Samadin, Fauziah, Surianti, Daeng Asmara, Haji Karim Daeng Manaba, Abdul Samad. Tokoh figuran : siswa-siswi, pembeli 1 dan pembeli 2, pegawai perpustakaan. Tokoh bayangan : kakek, Alifah Inayah, dan Syamsudin. Tokoh-tokoh novel berperan sesuai perannya, sehingga dari peran yang berbeda-beda itu menyebabkan cerita semakin menarik. Sedangkan tokoh yang berwatak datar yaitu Daeng Marewa, Haji Karim Daeng Manaba, Fauziah, dan Abdul Samad. kemudian tokoh yang berwatak bulat yaitu Samadin dan Sapril, konflik dalam novel “Insya Allah, Aku Bisa Sekolah” karya Dul Abdul Rahman yaitu konflik batin, konflik sosial dan konflik fisik. Tokoh yang berkonflik batin adalah Samadin. Konflik sosial dalam novel ini yaitu Samadin dengan Sapril, Samadin dengan Samad. Sedangkan konflik fisik dalam novel ini adalah Samadin, Sapril, Syukur dan ibrahim. Sedangkan unsur ekstrinsik yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek pendidikan. Aspek nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Insya Allah, Aku Bisa Sekolah karya Dul Abdul Rahman meliputi : inovasi pendidikan, dan demokrasi pendidikan,peranan keluarga dan masyarakat. Penelitian berjudul Implementasi Inovasi Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Insya Alloh, Aku Bisa Sekolah Karya Dul Abdul Rahman menggunakan pendekatan moral.Jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini memiliki tiga tahapan, yang pertama tahap persiapan, ke dua tahap pelaksanaan, ketiga tahap penyelesaian. Dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi. Kata Kunci inovasi nilai-nilai pendidikan, insya alloh aku bisa sekolah.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI