Novel “Syuga Sonyaruri” karya Nurul Ibad M.S mengungkap secara detail dan rinci persoalan-persoalan kemanusian terutama hubungan dengan persoalan sosial dan sesamanya. Pesan-pesan seperti itu dihadirkan oleh Nurul Ibad M.S dalam novel “Syuga Sonyaruri”. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikaji tentang konflik sosial yang terkadung dalam novel “Syuga Sonyaruri” karya Nurul Ibad M.S ini. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (a) deskripsi jenis-jenis konflik sosial dalam novel “Syuga Sonyaruri” karya Nurul Ibad M.S, (b) deskripsi latar belakang konflik sosial dalam novel “Syuga Sonyaruri” karya Nurul Ibad M.S.
Berbicara masalah metode penelitian erat kaitannya dengan objek penelitian, data dan instrumen penelitian. Untuk itu, dikemukakan (a) jenis penelitian dan pendekatan, (b) tahap dan jadwal penelitian, (c) sumber data, (d) teknik pengumpulan data, (e) pengumpulan data, (f) teknik analisis data, (g) pengecekan keabsahan data.
Ada tiga bentuk Konflik sosial yang terdapat di dalam novel ini diantaranya yaitu (1) konflik laten adalah keadaan dimana di dalamnya terdapat banyak konflik sosial yang sifatnya tersembunyi dan perlu diangkat kepermukaan agar dapat ditangani secara efektif yang dialami oleh Sonya, Zunaida dan Khaf, (2) konflik terbuka adalah konflik yang sudah tampak kepermukaan dan memiliki akar permasalahan yang nyata sehingga perlu berbagai tindakan untuk mengatasinya yang dialami oleh Sonya dan Khaf serta (3) konflik kepermukaan adalah konflik yang tidak memiliki akar permasalahan dan muncul karena adanya kesalahpahaman yang dialami oleh beberapa tokoh seperti Khaf dengan Sonya, Sonya dengan Barnadi, Khaf dengan pamannya, Sonya dengan ibunya, sehingga menambah permasalahan baik bagi Sonya maupun Khaf. Latar belakang konflik sosial yang dapat muncul pada skala yang berbeda seperti konflik antar orang, konflik antar kelompok, konflik antara kelompok dengan negara, dan konflik antar negara. Setiap permasalahan atau konflik yang muncul memiliki latar belakang dan arah perkembangannya seperti pada novel ini yang melatarbelakangi konflik sosial yang terjadi adalah perbedaan prinsip dan pemikiran, ketidakadilan yang dirasakan oleh Zunaida dan Sonya, keterikatan adat yang menambah permasalahan Sonya.
Aminudin. 1990. Sekitar Masalah Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fanani, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Hayati, A. dan Winarno, A. Latihan Apresiasi Sastra. Malang: Y A 3.
Ibad, Nurul N.S. 2015. Syuga Sonyaruri. Yogyakarta: Kata Hati.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Natia, IK. 2008. Ikhtisar Teori dan Periodisasi Sastra Indonesia. Surabaya:
Bintang
Novri, Susan. 2014. Konflik Sosial. Jakarta: Rieneka Cipta
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, N. Kutha. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.