TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ME VERSUS HIGH HEELS KARYA MARIA ARDELIA


Author (Penulis)

IMRO'ATUS SHOLIKHAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0050

Abstract

ABSTRAK Karya sastra merupakan bentuk dan kreativitas pengarang dan objek manusia dan kehidupannya yang menggunakan bahasa sebagai media paparannya. Novel sebagai salah satu jenis karya sastra hadir dari tulisan pengarang yang merupakan bagian dari masyarakat, melalui karyanya pengarang mengajak pembaca untuk menghayati dan menangkap fenomena kehidupan yang dijalankan tokoh-tokoh dalam cerita. Karya sastra dapat dipahami dengan jelas jika tidak dipisahkan dengan lingkungan sosial yang melatari lahirnya karya sastra tersebut. Novel Me Versus High Heels Karya Maria Ardelia tidak hanya memberikan hiburan namun juga perlu direnungkan untuk diambil pelajarannya sehingga kita tidak salah dalam berperilaku sebagai makhluk sosial. Tujuan peneliti ini bertujuan untuk mendiskripsikan 1) aspek stuktural, 2) perubahan sosial, dan 3) problem-problem sosial. Aspek struktural meliputi: tema, perwatakan, penokohan, dan konflik. Perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengarui sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sedangkan problem-problem sosial merupakan masalah sosial belum tentu mendapat perhatian yang sepenuhnya dari masyarakat. Sebaliknya, suatu kejadian yang mendapat sorotan masyarakat belum tentu merupakan masalah sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif , yang dihasilkan tidak berupa angka-angka berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan yang diperoleh dari paparan teks dalam novel Me Versus High Heels Karya Maria Ardelia dalam penelitian ini, peneliti merupakan instrumen utama, dan menggunakan instrumen pembantu berupa tabel yang digunakan untuk mengumpulkan data dan memberikan kode data agar mempermudah peneliti dalam proses menganalisis data. Pendekatan sosiologi yang difokuskan untuk membantu menafsirkan makna yang terdapat dalam novel dan memahami latar sosial kehidupan tokoh dalam novel. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh deskriptif sebagai berikut : terdapat tema mayor dan tema minor. Tema mayor novel ini “pengorbanan cinta yang bertepuk sebelah tangan“, Sedangkan tema minor novel ini adalah : 1) Akibat kelalaian bisa berujung hukuman, 2) Suasana keluarga penuh cinta, 3) Perubahan membawa kebaikan 4) Rasa ingin tahu yang mengecewakan. Penokohan yang terdapat dalam novel Me Versus High Heels Karya Maria Ardelia ini meliputi tokoh utama yaitu Shasa. Tokoh pendamping yaitu Lola, Roland, Dondon,dan Arnold. Tokoh figuran yaitu Pak Bisri, Bu Anita, dan Pak Heru. Tokoh bayangan yaitu Yasmin.Perwatakan yang terdapat dalam novel Me Versus High Heels Karya Maria Ardelia ini meliputi watak datar dan watak bulat. Watak datar dalam novel ini yaitu Lola, Dondon dan Roland. Sedangkan watak bulat dalam novel ini yaitu Arnold dan Dina. Konflik yang terdapat dalam novel Me Versus High Heels Karya Maria Ardelia ini meliputi konflik batin yang tergambar kegelisaan, kekawatiran, dan keresahan yang dialami Lola, Roland dan Dondon. Sedangkan konflik sosial yang tergambar dari hubungan seseorang dengan seksama yaitu Shasa dengan Arnold, Shasa dengan Dina, Arnold dengan Dondon. Dalam novel Me Versus High Heel Karya Maria Ardelia mengalami perubahan sosial diantaranya adalah : 1) Perubahan lambat dan cepat tergambar saat perjuangan Shasa berubah menjadi feminim demi orang yang dicintainya, pada hal dulu Shasa merupakan perempuan yang tomboi, 2) Perubahan kecil merupakan perubahan yang tidak terlihat oleh masyarakat sedangkan perubahan besar merupakan perubahan yang terlihat oleh masyarakat. Perubahan kecil terjadi pada tokoh Shasa dan Arnold saat Shasa tau bahwa Arnold tidak benar – benar mencintainya, sedangkan perubahan besar terjadi pada tokoh Shasa yang rela merubah penampilanya demi seorang yang dicintainya yang awalnya tomboi menjadi feminim, 3) Perubahan yang dikehendaki atau perubahan yang direncanakan tergambar pada Shasa yang berniat merubah penampilan menjadi feminim dan Lola yang membantunya . Perubahan yang tidak dikehendaki atau perubahan yang tidak direncanakan tergambar pada akhir cerita yang ternyata Arnold mengatakan perasaannya bukan kepada Shasa tetapi kepada Dina pacar Roland. Dalam novel Me Versus High Heel Karya Maria Ardelia mengalami problem – problem sosial diantaranya adalah kejahatan, kejahatan yang dilakukan Arnold berkhianat kepada Shasa. Shasa dan sahabatnya membalas pengkhianatan yang diberikan Arnold kepada Shasa. Kata Kunci: sastra, problem-problem sosial, dan perubahan sosial, novel

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI