Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014


Author (Penulis)

DARIS ZUMRODAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0026

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa yang akan menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 nya pasti akan menyusun karya tulis ilmiah, yang berisi sebuah penelitian yang mengkaji atau membahas suatu hal tertentu. Karya tulis ilmiah yang disusun mahasiswa yang akan menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 sering disebut dengan skripsi, atau dapat dikatakan bahwa skripsi adalah bagian dari karya tulis ilmiah. selain skripsi adalah bagian dari karya tulis ilmiah, skripsi dapat dikatakan pula sebagai wacana, dikatakan wacana karena penulisan skripsi harus utuh dan padu, maka sebuah wacana skripsi harus mengandung aspek kohesif. Untuk melihat wacana skripsi itu kohesif atau tidak dapat dilihat dari penanda-penanda yang ada di dalam skripsi. Penanda-penanda tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Penanda kohesi gramatikal antara lain adalah referensi, subtitusi, elipsis, konjungsi, dan penanda kohesi leksikal adalah repetisi, kolokasi, sinonimi, hiponimi, antonimi, dan ekuivalensi. Terdapat beberapa alasan mengkaji hal tersebut, yaitu karena skripsi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Kediri adalah wacana, yang harus padu dan utuh. Diketahui bahwa Pendidikan Bahasa Indonesia yang pada semester sebelum menyusun skripsi terdapat mata kuliah kewacanaan tentunya telah mendapatkan materi tentang wacana, secara otomatis telah mengetahui bagaimana wacana yang padu atau tidak. Dipilih skripsi tahun 2014 karena tahun tersebut adalah tahun yang baru menyelesaikan skripsi dan baru lulus menempuh S-I Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jadi skripsi itu dirasa masih hangat untuk dikaji, dan masih mudah untuk menemukannya di perpustakaan. Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada penanda kohesi gramatikal skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014, penanda kohesi leksikal skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014, dan kekohesian skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014.Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal pada skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014, mendeskripsikan penanda kohesi leksikal pada skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014, dan mendeskripsikan kekehesian skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014. Penyusunan skripsi harus memperhatikan bahasa dan bentuk sebuah skripsi, karena skripsi memiliki peraturan bahwa bahasanya harus baku, sedangkan bentuknya harus sesuai dengan format skripsi perguruan tinggi. Skripsi adalah sebuah wacana, maka skripsi harus memperhatikan unsur dari sebuah wacana yang baik, alah satunya adalah kohesi atau kepaduan bentuk dari sebuah wacana, kohesi sebuah wacana terbagi menjadi dua yaitu kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal adalah kohesi yang melibatkan struktur bentuk atau struktur lahir dari sebuah wacana, sedangkan kohesi leksikal adalah hubung-an leksikal antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Terdapat empat jenis penanda kohesi gramatikal, yaitu: (1) kohesi pengacuan (reference), (2) kohesi subtitusi (penggantian), (3) kohesi elipsis atau pelesapan, dan (4) kohesi konjungsi atau perangkaian, dan terdapat enam jenis penanda kohesi leksikal, yaitu (1) repetisi, (2) kolokasi, (3) sinonimi, (4) hiponimi, (5) antonimi, dan (6) ekuivalensi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal dan leksikal pada skripsi mahasiswa PBSI UNP Kediri tahun 2014. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang berasal dari objek yang diteliti yaitu skripsi mahasiswa program studi PBSI UNP Kediri tahun 2014. Sumber data dalam penelitian ini adalah tulisanyaitu kata-kata yang terdapat dalam skripsi mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Kediri tahun 2014 yang berjumlah 10 skripsi.Secara metodologis pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan secara teoretis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan wacana.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, karena yang detili berupa dokumen atau buku yaitu skripsi. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini adalah simak dan catat. Simak adalah langkah awal yang dilakukan dengan memperlihatkan dan mempelajari dengan seksama objek yang diteliti yaitu wacana pada skripsi mahasiswa program studi PBSI UNP Kediri tahun 2014. Catatdilakukan setelah data yang berupa wacana skripsi mahasiswa program studi PBSI UNP Kediri tahun 2014 tersebut dinilai cukup untuk dijadikan data penelitian. Data kemudian dicatat dalam kartu data untuk dianalisis mengenai penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa skripsi mahasiswa program studi PBSI UNP Kediri tahun 2014yang berjumlah 10 skripsi sudah padu hal itu ditandai dengan adanya penandakohesi gramatikal dan leksikal. Kohesi gramatikal adalah kohesi yang melibatkan struktur bentuk atau struktur lahir dari sebuah wacana, sedangkan kohesi leksikal adalah hubungan antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Penanda kohesi gramatikal yaitu: (1) kohesi pengacuan (reference), (2) kohesi subtitusi (penggantian), (3) kohesi elipsis atau pelesapan, dan (4) kohesi konjungsi atau perangkaian dan penanda kohesi leksikalyaitu: (1) repetisi, (2) kolokasi, (3) sinonimi, (4) hiponimi, (5) antonimi, dan (6) ekuivalensi. Kata Kunci: kohesi gramatikal, kohesi leksikal, skripsi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI