KEARIFAN TINDAK TUTUR DALAM FILM “TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” KARYA HAJI ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH SUTRADARA SUNIL SORAYA


Author (Penulis)

ANA MUNTADZIROTUL M.
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0010

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan aspek struktural yang meliputi: tema, alur/plot, setting, penokohan dan perwatakan, konflik dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah Sutradara Sunil Soraya”? 2) mendeskripsikan tindak tutur: deksis, pragmatik sebagai ancangan analisis dan kesantunan pragmatik tuturan imperaktif dalam bahasa Indonesia dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah Sutradara Sunil Soraya”? Karya sastra menurut genre atau jenisnya terbagi atas puisi, drama, dan prosa. Drama merupakan salah satu jenis karya sastra selain puisi dan prosa. Karya drama diciptakan pengarang berdasarkan pikiran atau imajinasi, perasaan dan pengalaman hidupnya. Drama sebagai karya sastra merupakan objek yang terikat pada pengarang, realitas, dan penikmat. Drama bisa diwujudkan dalam bentuk media. Media massa terdiri dari media elektronik, media cetak, media visual dengan demikian drama bisa diwujudkan dalam bentuk diatas panggung atau film. Film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga biasa disebut movie atau video. Film, secara kolektif, sering disebut “sinema”. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk popular dari hiburan, dan juga bisnis, yang diperankan oleh tokoh-tokoh sesuai karakter direkam dari benda/lensa (kamera) atau animasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menuntut keteraturan, ketertiban dan kecermatan dalam berpikir tentang hubungan data yang satu dengan data yang lain dan konteksnya dalam masalah yang akan diungkapkan.Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan kajian kearifan tindak tutur. Hasil Analisis temuan penelitian tentang: aspek struktural yang meliputi: tema, alur/plot, setting, penokohan dan perwatakan, konflik dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah Sutradara Sunil Soraya”. Dan kearifan tindak tutur yang meliputi: deksis, pragmatiK sebagai ancangan analisis dan kesantunan pragmatik tuturan imperaktif dalam bahasa Indonesia dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah Sutradara Sunil Soraya”. Berdasarkan hasil kesimpulan pada penelitian ini dapat dijadikan bahan ma-sukan berguna dalam beberapa bidang antara lain: Bagi pendidikan: diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan yang berkaitan dengan analisis aspek structural yang meliputi tema, penokohan dan perwatakan, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bagi pembaca: hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan tentang apa yang dimaksud dengan bentuk-bentuk pragmatic. Dalam kajian tindak tutur pragmatik yang diteliti antara lain: kearifan tindak tutur: deiksis, pragmatik sebagai ancangan analisis dan kesantunan pragmatik tuturan imperaktif dalam bahasa Indonesia. Kata Kunci: kearifan tindak tutur, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI