ANALISIS STRUKTUR SOSIAL DALAM FILM "SANG PENCERAH" KARYA HANUNG BRAMANTYO


Author (Penulis)

ALFIAN NURMANSYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0008

Abstract

ABSTRAK ALFIAN NURMANSYAH : Analisis Struktur Sosial Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo.Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Kata kunci : Struktur sosial, Kaidah Sosial, Kelompok Sosial, Film Sang Pencerah merupakan karya sastra berbentuk film yang merupakan hasil karya cipta pengarang yang menggambarkan sejarah sebagai pelajaran pada masa kini tentang toleransi (bekerjasama dengan yang berbeda keyakinan), kekerasan berbalut agama, dan semangat perubahan. Sang Pencerah adalah film karya Hanung Bramantyo yang menceritakan tentang Kyai Ahmad Dahlan untuk mengembalikan Islam menjadi rahmatan lil’alamin yaitu rahmat bagi alam semesta. Kyai Ahmad Dahlan melihat banyak kejanggalan yang dilakukan oleh masyarakat Kauman sepertikebiasaan yasinan, ruwahan, ruwatan, nyadran. Menurut Kyai Ahmad Dahlan hal itu tidak ada dalam ajaran Islam. Film ini mengandung unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik sebagai unsur pembangun sebuah karya sastra sehingga film ini menjadi karya sastra yang utuh. Penelitian ini berjudul “Analisis Struktur Sosial Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo” yang membahas unsur intrinsik meliputi tema, penokohan, alur, setting, dan konflik, sedangkan unsur ekstrinsik yaitu analisis sosiologisnya yang meliputi kaidah-kaidah sosial dan kelompok-kelompok sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu metode yang tidak menggunakan angka-angka tetapi merupakan kata-kata, frase, kalimat yang sesuai dengan masalah dan objek yang diteliti. Sedangkan sebagai objek penelitian adalah film yang berjudul “Sang Pencerah” karya Hanung Bramantyo. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh deskripsi sebagai berikut terdapat tema mayor dan tema minor. Tema mayor bercerita tentang perjalanan Kyai Ahmad Dahlan dalam membentuk suatu perkumpulan yang dimana perkumpulan itu bertujuan untuk merubah masyarakat Kauman menjadi lebih baik lagi. Sedangkan tema minor adalah Fanatik yang berlebihan terhadap tradisi Jawa, Semangat jiwa muda, Menentukan arah kiblat, Istilah kafir dan bukan kafir, dan Gerakan Budi Utomo. Penokohan meliputi Kyai Ahmad Dahlan, Kyai Abu Bakar, Kyai M. Fadhil, Siti walidah, Muhammad Fahrudin, Muhammad Sudja, Muhammad Sangidu, Kyai Penghulu, Kyai Noor, KyaiMuhammad Faqih dan Kyai Siraj. Latar meliputi latar tempat, latar waktu, latar sosial. Alur meliputi situation, generating, rising action, climax, denouement. Konflik meliputi konflik fisik dan konflik batin. Aspek sosiologi dalam film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo yaitu kaidah-kaidah sosial dan kelompok-kelompok sosial.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI