Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kandungan Asam sianida (HCN) pada Beberapa Varietas Ketela Pohon (Manihot utilissima) Studi Teknologi Pasca Panen


Author (Penulis)

YAYUK PUJI LESTARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.06.0095

Abstract

Umbi pada ketela pohon merupakan makanan pengganti setelah tanaman padi dan beberapa varietas memiliki kandungan sianida yang tinggi sehingga dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental yang terdiri dari 2 tahap yaitu tahap 1 bertujuan untuk mengetahui kandungan asam sianida pada berbagai varietas ketela pohon menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan (varietas Marekan, Genjah santen, Kastal, Mentek urang, Mangu dan Bayeman) dan 3 kali ulangan. Penelitian tahap 2 bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan lama pengeringan terhadap kandungan sianidanya menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor 1 varietas (Mangu, Genjah santen, Marekan) dan faktor 2 lama pengeringan (0, 3, 6 ). Hasil penelitian tahap menunjukkan bahwa F hitung interaksi (23,8525) lebih besar dari F tabel 5% (3,01) yang berarti kandungan HCN pada ketela pohon yang dipengaruhi oleh interaksi antar varietas dan lama pengeringan. Kandungan HCN tertinggi pada (Genjah Santen) yang tanpa dikeringkan dengan nilai rata-rata sebanyak 141,553 (mg/kg), sedangkan kandungan HCN terendah yaitu pada varietas yang dikeringkan selama 6 hari pada (Genjah Santen) dengan nilai rata-rata sebanyak 3,463 (mg/kg) dan (Mangu) dengan nilai rata-rata sebanyak 4,30 (mg/kg).

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-11

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI