PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (Guided Inquiry) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs MISRIU AL-HASAN PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
SHOHIHUL EFENDI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.06.0079
Abstract
ABSTRAK
Shohihul Efendi: Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs MISRIU AL-HASAN Pada Pokok Bahasan Sistem Pencernaan Manusia Tahun Pelajaran 2015/2016.Skripsi:Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri.2015.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing , Keaktifan Siswa, Hasil Belajar.
Keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MTs MISRIU AL-HASAN desa Kraton masih rendah dan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Hal tersebut disebabkan proses belajar mengajar yang masih berpusat pada guru dan siswa belum dilibatkan secara aktif. Pada model pembelajaran inkuiri terbimbing siswa dituntut untuk dapat mencari dan menemukan sendiri suatu solusi permasalahan dengan bimbingan guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs MISRIU AL-HASAN tahun pelajaran 2015/2016 pada pokok bahasan sistem pencernaan manusia melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Keaktifan siswa diukur dengan menggunakan rubrik menurut Arianita (2013). Sedangkan hasil belajar diukur dengan menggunakan kriteria rata-rata hasil belajar dan ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keaktifan siswa pada siklus I sebesar 77,66 menjadi 83,42 pada siklus II. Rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 68,51 menjadi 75,76 pada siklus II.