PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF, KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF, DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII - H SMPN 5 TULUNGAGUNG PADA MATERI EKOSISTEMPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF, KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF, DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII - H SMPN 5 TULUNGAGUNG PADA MATERI EKOSISTEM
Author (Penulis)
RURY TRI WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.06.0077
Abstract
ABSTRAK
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Lesson Study terhadap Keterampilan Metakognitif, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII - H SMPN 5 Tulungagung pada Materi Ekosistem.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan menggunakan data angket untuk peserta didik pada bidang studi Biologi di SMPN 5 Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam menguasai materi pembelajaran pada pokok materi Ekosistem.Problem Based Learning(PBL) dikolaborasikan dengan Lesson Study (LS) diterapkan dalam penelitian ini karena LS dipercaya berhasil dalam meningkatkan praktik pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan metakognitif, kemampuan berpikir kreatif, serta hasil belajar pada materi Ekosistem.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis dan Mc. Taggart yang dikolaborasikan dengan menggunakan Lesson Study yang dimulai bulan Maret-April 2015 dirancang sebanyak 2 siklus dan 3 pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada siklus I nilai ketuntasan klasikal peserta didik 38% dengan nilai rata-rata kemampuan metakognitif 40 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif 52. Pada siklus II nilai ketuntasan klasikal peserta didik 85% dengan nilai rata rata keterampilan metakognitif 52 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif 61.
Nilai positif dari Penelitian Tindakan Kelas yang dikolaborasikan dengan menggunakan lesson study yaitu (1) Guru dapat membuaat perencanaan dan bahan ajar dengan maksimal karena dibantu oleh tim LS dengan saling bertukar informasi. (2) Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan maksimal dan dapat memperhatikan semua peserta didiknya karena untuk penilaian dibantu oleh tim observer.
Kata kunci :problem based learning, lesson study, keterampilan metakognitif, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar.