HUBUNGAN KEKERABATAN MARGA Nymphaea (TERATAI) MELALUI ANALISIS FENETIK


Author (Penulis)

NOVI EKAYANI RAHAYUNINGSIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.06.0061

Abstract

ABSTRAK Teratai merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan informasi keragamannya masih terbatas. Keragaman marga teratai penting untuk dievaluasi sebagai dasar tindakan konservasi. Keragaman marga teratai dapat dievaluasi dengan mengamati keragaman morfologi dan anatomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan marga Nymphaea (teratai) yang terdapat di wilayah Kab. Kediri berdasarkan karakter morfologi dan anatomi. Karakter tanaman yang digunakan berjumlah 41 karakter, meliputi 39 karakter morfologi dan 2 karakter anatomi yang didapatkan dari akar, rhizome, daun, dan bunga, dengan 2 kali ulangan pada setiap sampel yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan metode fenetik. Pada penelitian ini terdapat tujuh macam marga teratai, yaitu N. rubra var. longiflora, N. alba, N. nouchali (merah), Nymphoides indica, N. panama pasific, N. stellata Willd, dan N. nouchali (putih susu). Berdasarkan analisis menggunakan program SPSS 20.0 menunjukkan adanya keanekaragaman diantara 14 kluster, berdasarkan konstruksi dendogram yang terbentuk menunjukkan dua kelompok utama, yaitu kelompok A (N. rubra var. longiflora dan N. alba), dan kelompok B (N. nouchali (putih susu), N. nouchali (merah), N. panama pasifik, N. stellata Willd., dan Nymphoides indica). Kelompok B memisah kembali menjadi dua kelompok yaitu kelompok C (Nymphoides indica) dan kelompok D (N. nouchali (putih susu), N. nouchali (merah), N. panama pasifik, dan N. stellata Willd). Kata Kunci: Hubungan kekerabatan, marga Nymphaea, karakter morfologi dan anatomi

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI