EFEKTIFITAS FORMULASI MINYAK ATSIRI TANAMAN SEREH WANGI SEBAGAI BIOLARVASIDA LARVA Spodoptera exigua PADA TANAMAN BAWANG MERAH


Author (Penulis)

LAILI NUROHMANINGRUM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.06.0049

Abstract

Serangan hama menjadi salah faktor pembatas untuk peningkatan produksi pertanian. Hama perusak tanaman bawang merah ialah ulat bawang (Spodoptera exigua) jenis ulat grayak dan paling sering menyerang pertanaman bawang merah dan bawang putih.. Tanaman bawang merah yang terserang Spodoptera exigua ini biasanya mulai tampak ada gejala terserang ±10 HST. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat optimalisasi tumbuhan bawang merah dalam pertumbuhannya terutama dalam proses pembentukan umbi yang baik dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian formulasi minyak atsiri sereh wangi serta konsentrasi minyak atsiri sereh wangi yang efektif menekan pertumbuhan Spodoptera exigua. Minyak atsiri ekstrak sereh wangi ini mengandung senyawa aktif yang terbanyak yaitu sitronelal dan geraniol. sitronelal dan geraniol bersifat insektisidal sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 10 kali ulangan. Sampel penelitian ini adalah 600 ekor ulat yang dibagi menjadi 6 jenis perlakuan (kontrol, 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8% dan 1%) dengan masing-masing perlakuan diberikan 10 ekor ulat instar 3. Data yang diperoleh di analisis variansi dengan SPSS 16. Hasil analisis menunjukkan nilai sig. 0,00 < 0,05 menunjukkan bahwa hasil penelitian berpengaruh sangat nyata. Berdasarkan konsentrasi yang diujikan konsentrasi 1% (S5) memiliki rata-rata kematian tertingg

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-04

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI