EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN INKUIRI, ARGUMENTASI ILMIAH, METAKOGNISI, DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII MTsN PANGLUNGAN


Author (Penulis)

HERRY CAHYA KURNIAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.06.0039

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi peneliti, bahwa pembeljaran IPA pada MTsN Panglungan masih didominasi oleh klasikal (konvensional), siswa cenderung pasif, membosankan, dan 55% siswa tidak tuntas KKM. Hal tersebut berakibat ketarmpilan inkuiri, argumentasi ilmiah, metakognisi, dan hasil belajar siswa rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap keterampilan inkuiri siswa?, (2) Adakah keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa?, (3) Adakah keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap keterampila metakognisi siswa?, (4) Adakah keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap hasil belajar siswa?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan subyek penelitian siswa kelas VIII C dan D. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi dan tes tulis essay sebanyak 6 soal. Penilaian inkuiri menggunakan pengamatan selama proses penelitian, rubrik penilaian keterampilan argumentasi ilmiah, rubrik penilaian keterampilan metakognisi, dah hasil belajar terintegrasi soal tes kognitif hasil belajar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) adanya keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap keterampilan inkuiri siswa. (2) Adanya keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa. (3) Adanya keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap keterampilan metakognisi siswa. (4) Adanya keefektivan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan; (1) Bagi guru pada proses belajar mengajar guru dituntut kreatif menggunakan model pembelajaran yang tepat, sehingga siswa tidak merasa bosan, aktif dan dapat berkonsentrasi pada pembelajaran. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan mata pelajaran IPA terutama materi pelajaran getaran dan gelombang adalah model pembelajaran penemuan terbimbing. (2) Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dapat mengembangkan variasi model pembelajaran penemuan terbimbing, pengembangan rubrik penilain dalam penelitian ini, dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam penelitian-penelitian yang lain, sehingga terdapat variasi model pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-03-22

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI