ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI MANCON WILANGAN KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI UPAYA AWAL KONSERVASI EX-SITU


Author (Penulis)

ARIF PRASETYO WIBOWO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.06.0010

Abstract

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI MANCON WILANGAN KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI UPAYA AWAL KONSERVASI EX-SITU ARIF PRASETYO WIBOWO 11.1.01.06.0010 FKIP-PENDIDIKAN BIOLOGI Arifprasetyo0109@gmail.com Agus Muji Santoso dan Budhi Utami UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Masyarakat Desa Mancon Wilangan Nganjuk Jawa Timur masih memegang teguh adat dan tradisi budaya termaksud dalam bidang pengobatan yang menggunakan tanaman-tanaman sekitar. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi tumbuhan berkasiat obat yang di manfaatkan oleh masyarakat Desa Mancon Wilangan Nganjuk yang meliputi habitus, organ tumbuhan yang digunakan, manfaat, serta berdasarkan familinya. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling yang dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2015. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, dengan habitus pohon (12 jenis), herba atau terna (16 jenis), semak (1 jenis), liana (1 jenis), dan bagian tumbuhan obat yang digunakan yaitu rimpang (4 jenis), daun (15 jenis), buah (4 jenis), daun dan buah (2 jenis), daun dan bunga (1 jenis), seluruh bagian tumbuhan (1 jenis), dan bunga (2 jenis), getah (1 jenis). Sejumlah 27% jenis tanaman obat ditanam dan dipelihara oleh masyarakat sedangkan 73% jenis tanaman obat tersebut tumbuh secara liar dan diserahkan ke alam. Berdasarkan analisis indeks ICS dan CFSI tumbuhan dengan nilai indeks tertinggi yaitu sirih dengan nilai indeks ICS 18 dan nilai indeks CFSI sebesar 81. Media konservasi yang digunakan adalah poster dengan kertas ukuran A3 yang berisi tentang nama ilmiah dan nama lokal, manfaat, cara penggunaan dan deskripsi singkat tumbuhan obat dan dinyatakan valid oleh 3 validator yaitu, Dr. Sulistiono, M.Si validator bidang biologi, Dr. Zainal Affandi, M.Pd validator bidang teknologi pembelajaran, Wuri Cahya Handaru, M.Ds validator bidang media komunikasi dengan rata-rata skor masing-masing validator 77,7, 86,1, dan 87,5. KATA KUNCI : Etnobotani, Index of Cultural Significance (ICS), konservasi ex-situ, snowball sampling, tumbuhan obat.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI