PERBEDAAN PENGAJARAN REMEDIAL DENGAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CARA MENYEDERHANAKAN BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
ERNI RATNASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.05.0226
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari kurangnya pemahaman siswa terhadap materi matematika dengan pokok bahasan cara menyederhanakan bentuk aljabar. Hal ini dikarenakan banyak siswa yang menganggap matematika merupakan ilmu yang sulit dan tidak menarik. Mengingat begitu pentingnya ketrampilan matematika maka kesulitan belajar matematika yang dialami siswa harus segera diatasi dengan pendekatan yang tepat. Salah satu pendekatan belajar yang dapat diterapkan untuk membantu siswa dalam mencapai kemampuan menguasai materi matematika secara optimal adalah digunakannya pembelajaran remedial. Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya
Permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Adakah perbedaan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya terhadap peningkatan kemampuan memahami cara menyederhanakan bentuk aljabar ?(2) Adakah perbedaan ketuntasan belajar siswa dalam memahami cara menyederhanakan bentuk aljabar sebelum dan sesudah mendapatkan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya? (3) Bagaimanakah ketuntasan siswa dalam materi menyederhanakan bentuk aljabar setelah mendapatkan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya?
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan True Experimental Design- Posttest Only Control Design satu kali tes. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Sebelum dilakukan uji t maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas varians. Dari hasil analisis data, diperoleh rata – rata (mean) nilai tes siswa pada kelas kontrol yang tidak menggunakan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya=72,8 simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 9,8. dan rata – rata (mean) nilai tes siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya=80,4 simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 9,3. Dari perhitungan uji t diperoleh t tabel dengan dk = n1 + n2 – 2 = 36 +36 – 2 = 70. Dengan dk 70 dan taraf kesalahan 5% maka ttabel 1,996 sehingga diperoleh thitung2,97 dan ttabel 1,996, Hal ini berarti thitung > ttabel ; maka Ho ditolak dan Ha diterima. Karena thitung> ttabel maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengajaran remedial dengan metode tutor sebaya terhadap peningkatan kemampuan memahami cara menyederhanakan bentuk aljabar
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah : (1) Pengajaran remidial dengan metode tutor sebaya dapat dijadikan alternatif media pembelajaran bagi guru untuk dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dan ketuntasan belajar siswa pada materi menyederhanakan bentuk aljabar siswa kelas VIII. (2) Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian pada pokok bahasan lainnya yang mampu diterapkan dengan berbagai macam pembelajaran yang lain agar dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dan ketuntasan belajar siswa.