PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT DAN SEGI TIGA KELAS VII SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

WAHYU SUNGGING P.U
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.05.0217

Abstract

Wahyu Sungging Prio Utomo: Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Based Instruction (PBI) Pada Pokok Bahasan Segi Empat Dan Segi Tiga Kelas VII SMP Negeri 5 Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi, Matematika, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci: Modul Matematika, Pendekatan Problem Based Instruction, Segi Empat dan Segi tiga Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul matematika dengan pendekatan Problem Based Instruction sebagai sumber belajar siswa kelas VII SMP pada materi keliling dan luas persegi panjang dan persegi. Modul yang dihasilkan dalam cetak. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana mengembangkan modul dengan kualitas yang ditentukan dalam tiga kriteria yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul yang mengacu model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ini menggunakan langkah-langkah ADDIE, yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data pengembangan dan kualitas modul, yaitu: lembar penilaian modul, angket pendapat siswa dan soal evaluasi pada akhir modul. Subjek uji coba yaitu 20 siswa kelas VII G SMP Negeri 5 Kediri. Hasil pengembangan yaitu berupa modul pembelajaran matematika dengan pendekatan Problem Based Instruction sebagai sumber belajar siswa kelas VII SMP. Kevalidan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan Problem Based Instruction ditunjukkan dalam dua aspek yaitu aspek materi yang memperoleh persentase penilaian sebesar 87,5% menunjukkan kategori kualitatif baik (A) dan aspek tampilan memperoleh presentase penilaian 72,22% menunjukkan kategori kualitatif baik (B) dari kedua penilaian tersebut mendapatkan rata-rata persentase penilaian sebesar 79,86%, maka kualitas kevalidan modul adalah valid. Kepraktisan modul ditentukan dari pernyataan hasil analisis para validator yang menyatakan bahwa modul tersebut dapat digunakan dengan sedikit revisi atau tanpa revisi, maka kualitas kepraktisan modul adalah praktis. Keefektifan modul dinilai berdasarkan banyak siswa yang lulus KKM sekolah yaitu 80% siswa yang menunjukkan keefektifan tinggi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI