PENGARUH METODE SCAFFOLDING DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR
Author (Penulis)
SHABRYNA EKAYANA ZP
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.05.0190
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan dan pengalaman peneliti pada saat melakukan PPL II,yang masih didominasi pada peran guru. Akibatnya susasana kelas menjadi monoton, pasif, dan membosankan. Hal tesebut Nampak dari tingkat pemahaman siswa yang rendah, yang pada akhirnya mengakibatkan hasil belajar juga rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh antara Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) terhadap Hasil belajar pada siswa materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar ? (2) Adakah pengaruh antara Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) terhadap Pemahaman Konsep pada siswa materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kuantitatif dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu pada tanggal 8 Agustus 2015 sampai dengan 15 Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan instrument berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar soal pre-test, lembar soal post-test, Lembar Kerja Siswa (LKS).
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui penerapan Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dengan materi bangun ruang sisi datar dapat mempengaruhi hasil pelajar siswa. (2) Melalui penerapan Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dengan materi bangun ruang sisi datar dapat mempengaruhi pemahaman konsep siswa.
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini direkomendasikan: (1) Tujuan penggunaan Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) adalah untuk meningkatkan hasi belajar dan pemahaman konsep siswa. Oleh sebab itu sebagai guru pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana yang kondusif sehingga siswa lebih memahami tentang materi yang diajarkan. (2) Guru masih perlu untuk meneliti terus menerus untuk membuktikan apakah Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) sesuai dengan seluruh materi dan karakteristik siswa