EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) PADA MATERI POKOK FUNGSI DI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT
Author (Penulis)
MAYASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.05.0124
Abstract
Abstrak
Mayasari: Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE (Connecting, Organizing, Refleting, Extending) Pada Materi Pokok Fungsi Di Sma Negeri 1 Campurdarat, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata kunci: Kooperatif Tipe CORE, efektivitas.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa masih banyak kesulitan yang ditemui dalam mempelajari matematika, karena pelajarannya yang sulit dipahami dan kurangnya respon siswa terhadap proses pembelajaran mengkibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika terutama pada materi fungsi di SMA.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran? (2) Bagaimana aktivitas siswa? (3) Bagaimana respon siswa? (4) Apakah pembelajaran dengan model kooperatif tipe CORE dapat meningkatkan hasil belajar siswa? (5) Apakah pembelajaran dengan model kooperatif tipe CORE efektif?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek siswa kelas X SMA Negeri 1 Campurdarat Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan dalam empat tahap, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi kemampuan guru, lembar observasi aktivitas siswa, kuesioner respon siswa, dan tes hasil belajar siswa.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran termasuk dalam kriteria baik dengan total hasil pengamatan 83,6% (2) Aktivitas siswa selama pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat baik dengan total hasil pengamatan 88,63% (3) Respon siswa termasuk dalam kriteria baik dengan total hasil pengamatan 81,04% (4) Model pembelajaran kooperatif tipe CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok fungsi kelas X di SMAN 1 Campurdarat . Hal ini berdasarakan pada hasil uji hipotesis data berpasangan yang diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 9,709 > 2, 045 dengan taraf kesalahan 5%. (5) Karena kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran baik, aktivitas siswa baik, respon siswa baik, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe CORE efektif pada materi fungsi di SMA Negeri 1 Campurdarat.
Tujuan model pembelajaran kooperatif tipe CORE ini menekankan kemampuan berpikir siswa untuk menghubungkan, mengorganisasikan, mendalami, mengelola, dan mengembangkan informasi yang didapat. Sehingga siswa dapat berpikir secara aktif dan proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna. Oleh sebab itu guru hendaknya mengamati dan memfasilitasi siswa belajar.