IMPLEMENTASI MODUL PADA SUB BAHASAN BILANGAN BULAT DAN PECAHAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF PARE TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

KHOLIDATUL KHASANAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.05.0108

Abstract

ABSTRAK Kholidatul Khasanah, Implementasi Modul pada Subbahasan Bilangan Bulat dan Pecahan sebagai Media Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Ma’arif Pare Tahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Kata Kunci: Implementasi Modul, Pendekatan Problem Silving, Motivasi Belajar,Hasil Belajar, Bilangan Bulat, dan Pecahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep materi matematika yang disebabkan oleh cara belajar siswa yang hanya hafalan, materi pelajaran yang diajarkan memiliki konsep mengambang dan guru yang kurang berhasil dalam menyampaikan konsep materi pelajaran. Rendahnya pemahaman konsep tersebut menyebabkan siswa belajar dengan cara mengahafal tanpa membentuk pengertian terhadap materi yang dipelajari, rendahnya aktivitas siswa dalam belajar untuk menemukan sendiri konsep materi sehingga akan lebih cepat lupa dan ketidak tertarikan siswa dalam belajar yang menimbulkan rendahnya penguasaan konsep materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Motivasi siswa pada sub bahasan bilangan bulat dan pecahan sebelum menggunakan modul sebagai media pembelajaran pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare.(2) Hasil belajar siswa pada sub bahasan bilangan bulat dan pecahan sebelum menggunakan modul sebagai media pembelajaran pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare. (3) Motivasi siswa pada pada sub bahasan bilangan bulat dan pecahan setelah menggunakan modul sebagai media pembelajaran pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare.(4) Hasil belajar siswa pada pada sub bahasan bilangan bulat dan pecahan setelah menggunakan modul sebagai media pembelajaran pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare. (5) Apakah ada pengaruh dari penerapan modul sebagai media pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving terhadap motivasi siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare. (6) Apakah ada pengaruh dari penerapan modul sebagai media pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare. .Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian bentuk one-group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare Tahun sebanyak 34 siswa. Intrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran, pedoman wawancara dan tes berupa soal uraian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Implementasi Modul pada sebagai Media Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare pada subtopik bilangan bulat dan pecahan. Hal ini dilihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah Implementasi Modul pada sebagai Media Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving. Hasil pretest dari 34 siswa, diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 51,24 dan ketuntasan klasikal sebesar 2,9%. Sedangkan hasil posttest dari 34 siswa, diperoleh nilai rata-rata 84,94 dan ketuntasan klasikal sebesar 88,2%. Pengitungan Uji t dengan menggunakan SPSS 22 for windows menunjukkan bahwa hasil uji paired samples test menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh df 33 dan sig. (2 tailed) 0,000. Karena sig. (2 tailed) = 0.000 < taraf signifikansi 0,05 maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Implementasi Modul pada sebagai Media Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare pada subtopik bilangan bulat dan pecahan. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Motivasi belajar siswa masih sangat rendah pada subtopik bilangan bulat dan pecahan sebelum menggunakan modul sebagai media pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare Tahun Pelajaran 2015/2016, yaitu dengan nilai rata-rata kelas sebesar 51,24 dengan persentase ketuntasan klasikal hanya sebesar 2,9%. (2)Hasil belajar siswa masih sangat rendah pada subtopik bilangan bulat dan pecahan sebelum menggunakan modul sebagai media pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare Tahun Pelajaran 2015/2016, yaitu dengan nilai rata-rata kelas sebesar 51,24 dengan persentase ketuntasan klasikal hanya sebesar 2,9%.(3)Motivasi belajar siswa cukup baik pada subtopik bilangan bulat dan pecahan sesudah menggunakan modul sebagai media pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare Tahun Pelajaran 2015/2016, yaitu dengan nilai rata-rata kelas sebesar 84,94 dengan persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 2,9% menjadi 88,2%.(4)Hasil belajar siswa cukup baik pada subtopik bilangan bulat dan pecahan sesudah menggunakan modul sebagai media pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare Tahun Pelajaran 2015/2016, yaitu dengan nilai rata-rata kelas sebesar 84,94 dengan persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 2,9% menjadi 88,2%. (5)Ada pengaruh yang signifikan dari Implementasi modul sebagai media pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare pada subtopik bilangan bulat dan pecahan sebelum menggunakan modul. Hal ini dapat diketahui berdasarkan perolehan dari sig. (2 tailed) 0,000 < signifikansi 5% , maka H0 ditolak.(6)Ada pengaruh yang signifikan dari Implementasi modul sebagai media pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Pare pada subtopik bilangan bulat dan pecahan setelah menggunakan modul. Hal ini dapat diketahui berdasarkan perolehan dari sig. (2 tailed) 0,000 < signifikansi 5% , maka H0 ditolak. Hal ini dapat diketahui berdasarkan perolehan dari sig. (2 tailed) 0,000 < signifikansi 5% , maka H0 ditolak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI