EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PERBANDINGAN DIKELAS VII SMPN 1 PACE TAHUN AJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
DWI AGUSTINA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.05.0063
Abstract
Abstrak
Dwi Agustina: Efektivitas Model PembelajaranAuditory Intellectualy Repetition Untuk Meneingkatkan Hasil Belajar Pada Materi Perbandingan, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata Kunci : Auditory Intellectualy Repetition, Hasil Belajar.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa hasil belajar matematika siswa di SMP masih rendah. Hal tersebut terlihat dari hasil belajar siswa yang masih banyak yang berada dibawah KKM.
Permasalahan penelitian ini adalah (1)Bagaimana perbedaan respon siswa SMP Negeri 1 Pace tahun ajaran 2015/2016 pada penerapan model AIR dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan perbandingan? (2) Adakah perbedaan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Pace tahun ajaran 2015/2016 pada penerapan model AIR dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan perbandingan? (3) Efektifkah pada penerapan model pembelajaran AIR dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan perbandingan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pace. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan instrument berupa soal post-test, angket , respon siswa.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan respon siswa kelas eksperimen pada penerapan model pembelajaran auditory intellectually repetition kategori sangat baik hal ini ditunjukkan oleh prosentase sebesar 98.3%. Sedangkan respon siswa kelas control menggunakan model pembelajaran konvensional kategori baik hal ini ditunjukkan oleh prosentase sebesar 83.3%. (2) Ada perbedaanantara model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dan dengan model pembelajaran Konvensional. Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan taraf kesalahan 5% menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil akhir menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5.808892 > 1.998971) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak. (3) Peningkatan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional yang mana bisa dilihat dari nilai rata-rata KKM kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
?