Author (Penulis)

DINDA WENING NASTITI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.05.0059

Abstract

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak. Salah satu materi dalam pelajaran matematika adalah relasi dan fungsi, dimana materi ini bisa dibilang tidak terlalu sulit namun terkadang juga membuat siswa kebingungan dalam mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi tresebut. Permasalahan yang dihadapi sering kali terletak pada kurang bermaknanya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga materi yang diajarkan kurang atau bahkan tidak tersampaikan kepada siswa. Hal ini berdampak pada motivasi dan hasil belajar siswa yang cenderung rendah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berinisiatif mengujikan sebuah pembelajaran yang mengikuti perkembangan teknologi yaitu Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Harapannya adalah agar pembelajaran ini bisa dijadikan referensi guru atau pengajar dalam memilih model atau pembelajaran mana yang tepat dan menarik agar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan bentuk desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP YBPK Kediri. Teknik pengumpulan data yang dipakai meliputi angket dan tes. Uji prasyarat instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan analisis akhir. Pada analisis akhir atau pengujian hipotesis peneliti menggunakan uji t (Paired Samples Test). Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan Uji t dengan Paired Samples Test dengan bantuan software SPSS for Windows Version 17.0, hasil uji hipotesis motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa nilai signifikansinya adalah 0,000 dimana 0,000<0,05, maka hipotesis nihil atau H0 ditolak. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran bauran (blended learning) terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan uji hipotesis hasil belajar siswa menunjukkan nilai signifikansinya adalah 0,000 dimana 0,000<0,05, maka hipotesis nihil atau H0 ditolak. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran bauran (blended learning) terhadap hasil belajar siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bauran (blended learning) terbukti berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi relasi dan fungsi.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-02-08

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home