PROFIL KONFLIK KOGNITIF SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA MATERI LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 PLOSOKLATEN


Author (Penulis)

DINA MEI SANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.05.0058

Abstract

PROFIL KONFLIK KOGNITIF SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA MATERI LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 PLOSOKLATEN Dina Mei Santi 11.1.01.05.0058 FKIP – Pendidikan Matematika dinameisanti@gmail.com Khomsatun Ni’mah M.Pd dan Lina Rihatul Hima, S.Si., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebiasaan siswa yang masih menggunakan konsep awal yang dimiliki tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Ditambah dengan kebiasaan siswa yang belajar matematika hanya dengan menghafal rumus yang ada untuk menyelesaikan permasalahan dalam sebuah soal. Dari hal tersebut, tingkat kemampuan penyerapan dan pemahaman konsep siswa menjadi berbagai tingkatan. Jika pemahaman siswa rendah, bisa dimungkinkan siswa memberi pengertian sendiri terhadap konsep tersebut. Hal ini menjadi penyebab kesalahpahaman atau kekeliruan konsep yang dialami siswa. Kesalahpahaman ini yang disebut juga dengan konflik kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik kognitif yang dialami siswa berdasarkan gaya belajar visual pada materi lingkaran, mendeskripsikan konflik kognitif yang dialami siswa berdasarkan gaya belajar audio pada materi lingkaran. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang berlangsung pada bulan agustus 2015 di SMP Negeri 3 Plosoklaten dengan subjek kelas IX-A. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan tes tertulis, observasi, dan wawancara. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah memberikan instrumen pre test dan observasi sebagai alat bantu pertama. Dilanjutkan tahap kedua adalah melaksanakan instrumen post test dan tes wawancara terhadap subjek terpilih. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa siswa dengan gaya belajar visual, audio, dan kinestetik mengalami konflik kognitif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 5 subjek terpilih dengan gaya belajar yang berbeda mengalami konflik kognitif dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran. Konflik kognitif yang dialami oleh siswa yaitu dikarenakan kurangnya ketelitian siswa terhadap penulisan suatu konsep serta pemahaman aplikasi dari konsep tersebut. Minat siswa untuk mempelajari suatu konsep masih kurang sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh. Konflik kognitif tersebut juga dipengaruhi oleh gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Karakteristik dari gaya belajar tersebut berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengingat suatu konsep serta cara mendapatkan suatu informasi mengenai suatu konsep tersebut. Kata Kunci : Pembelajaran Matematika, Lingkaran, Konflik Kognitif, Gaya Belajar VAK

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-18

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI