EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN MODEL LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI ALJABAR DI MTs SUNAN GUNUNG JATI GURAH TAHUN AJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

BINTI ZULAIFATUL CHASANAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.05.0034

Abstract

Rendahnya nilai matematika di MTs Snan Gunung Jati Gurah kelas VIII pada materi aljabar menjadi latar belakang peneliti melakukan penelitian. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang aktif. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hasil belajar matematika antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model LSQ (Learning Start With a Question). 2. Untuk mengetahui hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki aktivitas sedang maupun rendah. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes dan angket. Berdasarkan hipotesis maka digunakan uji analisis variansi dua jalan dengan uji tabel F dilanjutkan dengan uji lanjut paska anava. Sebelum dilakukan uji analisis variansi dua jalan tersebut maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari analisis data, hipotesis (1) berdasarkan dari analisis data, uji anava dua jalan sel tak sama yang telah dilakukan diperoleh: model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) = 63,136 sedangkan model pembelajaran Learning Start With a Question (LSQ) = 55.117. Pada hipotesis (2) diperoleh dari analisis data, untuk uji komparasi ganda antar kolom, diperoleh rataan marginal aktivitas tinggi, sedang dan rendah berturut – turut adalah 65,637; 56,157; dan 55,585. 3. Berdasarkan rataan masing – masing sel pada model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk aktivitas belajar siswa tinggi yaitu 68,692, aktivitas sedang sebesar 61,091, dan aktivitas rendah sebesar 59,625. Sedangkan pada model pembelajaran Learning Start With a Question (LSQ) untuk aktivitas belajar siswa tinggi yaitu 62,6583, aktivitas sedang sebesar 51,222, dan aktivitas rendah sebesar 53,364. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah:1. Hasil belajar matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model LSQ (Learning Start With a Question). 2. Hasil belajar matematika siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki aktivitas sedang maupun rendah. 3. Tidak ada interaksi model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dan model LSQ (Learning Start With a Question) dengan aktivitas belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi aljabar kelas VIII di MTs Sunan Gunung Jati Gurah tahun ajaran 2015/2016. Kata Kunci: Kooperatif, TAI (Team Assisted Individualization), LSQ (Learning Start With a Question), Aktivitas belajar siswa ?

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-07

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI