EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN KUMON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI BILANGAN PECAHAN KELAS VII SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

BERLIN PRATIWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.05.0033

Abstract

ABSTRAK Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dari model pembelajaran Kumon pada materi Bilangan Pecahan kelas VII SMP Pawyatan Daha 1 Kediri? (2) Bagaimanakah aktivitas siswa saat pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning lebih baik dari model pembelajaran Kumon pada materi Bilangan Pecahan Kelas VII SMP Pawyatan Daha 1 Kediri? (3) Apakah pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning lebih efektif daripada model SMP Pawyatan Daha 1 Kediri?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan subyek penelitian siswa kelas VII SMP Pawyatan Daha 1 tahun pelajaran 2015/2016. Terdapat pretest dan post test, serta observasi aktivitas siswa selama pembelajaran. Penelitian ini melibatkan dua kelompok. Pertama kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learning, dan kedua kelompok kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran Kumon. Instrumen yang digunakan berupa RPP, lembar observasi, Pretest, dan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran Kumon. Dengan skor rata – rata yang diperoleh × ?1= 70,8 dan × ?2=58,23. (2) Aktivitas siswa saat menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning aktif dengan skor 74,14% dibanding dengan menggunakan model pembelajaran Kumon cukup aktif dengan skor 58,54%. (3) Hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif didasarkan pada hasil uji hipotesis menggunakan uji t dengan tarif signifikan 5% yaitu menghasilkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,291669> 2,000), yang berarti Ho ditolak. Sehingga model pembelajaran Problem Based Learning dapat dijadikan alternatif model pembelajaran untuk menumbuhkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-06

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI