ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT.BPR ARTHA SAMUDRA INDONESIA KEDIRI
Author (Penulis)
ZUMROTUL WAKHIDAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.04.0116
Abstract
Zumrotul Wakhidah: Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode RGEC Pada PT. BPR Arthha Samudera Indonesia Kediri, Skripsi, PE-A, FKIP UNP Kediri, 2015
Kata kunci: metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital), tingkat kesehatan bank.
Bank merupakan salah satu sektor yang berperan sangat penting dalam perekonomian. Bank dapat menjalankan fungsinya dengan baik jika bank tersebut dalam keadaan sehat. Bank yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik adalah bank yang memiliki modal yang cukup, mempunyai kualitas aset yang baik dan bank dikelola dengan baik sehingga menghasilkan laba yang bertujuan untuk kelangsungan hidup bank tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital) pada PT. BPR Artha Samudera Indonesia Kediri?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital) pada PT. BPR Artha Samudera Indonesia Kediri
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di PT. BPR Artha Samudera Indonesia adalah ex post facto, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dan instrumen penelitiannya menggunakan wawancara dan dokumentasi yang berupa laporan keuangan tahun 2013 dan tahun 2014. Penelitian tingkat kesehatan bank ini diukur dengan menggunakan beberapa aspek yang terdiri dari aspek Risk Profile yang diukur dengan rasio NPL dan LDR, aspek Earning yang diukur dengan ROA dan NIM, dan aspek Capital yang diukur dengan CAR.
Jika dilihat dari beberapa aspek yang diteliti, maka hasil dari penelitian menunjukkan bahwa PT. BPR Artha Samudera Indonesia tahun 2013 yang diukur dengan menggunakan metode RGEC adalah NPL sebesar 6,29%, LDR sebesar 79,77%, ROA sebesar 3,90%, NIM sebesar 17,59% dan CAR sebesar 17,03%. Sedangkan PT BPR Artha Samudera Indonesia pada tahun 2014 yang diukur dengan menggunakan metode RGEC mempunyai NPL sebesar 7,82%, LDR sebesar 79,80%, ROA sebesar 2,71%, NIM sebesar 18,65% dan CAR sebesar 18,24%. Jika dinilai secara keseluruhan PT. BPR Artha Samudera Indonesia Kediri ini pada tahun 2013 dan tahun 2014 mempunyai bobot komposit sebesar 88%. Hal ini menunjukkan bahwa bank tersebut dalam keadaan sangat sehat sehingga bank tersebut dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.