Analisis Balance Scorecard Sebagai Suatu Alat Pengukuran Kinerja Di Koperasi Bahagia Kota Kediri
Author (Penulis)
FRIDA INDRI LESTARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.04.0039
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini mengenai “Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja ‘’(Studi Kasus pada KSP Bahagia Kota Kediri)”. Dengan adanya Balanced Scorecard sebagai analisis kinerja dalam perusahaan KSP Bahagia Kota Kediri dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan tujuan Balanced Scorecard adalah sebagai tolak ukur yang tidak hanya menilai dari aspek keuangan tetapi juga dari aspek non keuangan, melalui empat perspektif yaitu: keuangan, pelanggan, internal bisnis, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif yaitu dengan penyebaran kuesioner pada pelanggan dan karyawan, kuantitatif yaitu dengan menggunakan rasio-rasio dari empat perspektif Balanced Scorecard.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Balance Scorecard sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan.Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif.Sedangkan Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif.Tempat peneltian adalah di Jl Anjasmoro no 12 A Kecamatan mojoroto dengan waktu penelitian dilakukan selama 5 bulan mulai bulan Februari sampai Juli.Dari jumlah Populasi 45 orang diambil sampel sejumlah 15 orang dan dari data keuangan tahun 2008-2014 diambil sampel data keuangan tahun 2012-2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja dari perspektif keuangan belum dapat diukur dengan baik dan sempurna karena peningkatan asset tiap tahun masih kecil yaitu ROA tahun 2013 turun dari 0,22% menjadi 2,03% di tahun 2014. Kinerja dari perspektif pelanggan secara umum sudah sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pelanggan setiap tahunnya misalnya saja untuk customer retention naik dari 112,1% di tahun 2013 naik menjadi 111,98% di tahun 2014. Pada perspektif proses bisnis internal diperoleh gambaran bahwa KSP Bahagia Kota Kediri dalam memproduksi baranganya secara efesiensi dan efektif yaitu MCE tahun 2013 adalah 43,85 naik menjadi 43,75 di tahun 2014. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dapat dilakukan dengan baik karena diterapkannya peraturan bagi karyawan mengenai kehadiran misalnya saja untuk employing training program tahun 2013 sebesar 39,97% naik menjadi 46,78% untuk tahun 2014.
Dari empat perspektif dapat dinilai bahwaukuran KSP Bahagia Kota Kediri sudah cukup baik.Perspektif keuangan, proses bisnis internal, pelanggan, pembelajaran danpertumbuhan Koperasi Bahagia terlihat cukup baik. Hal ini disebabkan langkah-langkah yang diambil perusahaan berhasil dijalankan sehingga menghasilkan output yang maksimal.
Kata Kunci: balanced scorecard, kinerja