PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK
Author (Penulis)
BUNGA YULIA ENGGAR WULAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.04.0015
Abstract
Diperlukan adanya penerapan akutansi pertanggung jawaban dalam membantu mengaktualisasi pendelegasian wewenag dan tanggung jawab yang ada. Hal ini dikarenakan akutansi pertanggung jawaban adalah salah satu alat terbaik dalam menejemen biaya yang digunakan dalam umkm atau organisasi yang memiliki ruang lingkup besar dalam melakukan desentralisasi untuk mengelola perusahaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan akutansi pertanggung jawaban sebagai alat pengendalian biaya produk rusak di UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) roti “ABADI
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah akutansi pertanggung jawaban sedangkan variabel terikatnya adalah pengendalian produk rusak. Metode yang digunakan adalah expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari UMKM“ABADI” sedangkan sampelnya adalah laporan keuangan yang di ambil dari tahun 2011 sampai 2015 (sekarang) Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Setelah dianalisis UMKM Abadi ini cukup efektif dalam pengendalian produk rusak. Hal ini terlihat pada hasil penghitungan kerugian akibat produk rusak menunjukkan angka Rp 360.000/hari. kerugian akibat produk rusak ini di sebabkan adanya produk rusak sebanyak 100 buah dari 11.500 dari hasil produksi. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM Abadi ini menerapkan akutansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya produk rusak.
Meminimalisir banyaknya produk rusak sehingga kerugian akibat produk rusak dapat di tekan. Sebaiknya dalam UMKM Abadi ini lebih melengkapi laporan keuangannya sehingga laba dan rugi dapat di ketahui lebih pasti dan lebih rinci