Analisis Laporan Keuangan dengan Analisis Common Size untuk Membandingkan Kinerja Keuangan Perusahaan pada Kelompok Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2014


Author (Penulis)

BINTI KHOLIFAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.04.0013

Abstract

ABSTRAK Binti Kholifah : Analisis Laporan Keuangan dengan Analisis Common Size untuk Membandingkan Kinerja Keuangan Perusahaan pada Kelompok Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2014, Skripsi, PEA, FKIP UNP KEDIRI, 2015. Kata Kunci : Analisis, Laporan Keuangan, Common Size, Kinerja Keuangan. Laporan keuangan merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan atau ikhtisar lainnya yang dapat digunakan untuk membantu para pemakai dalam menilai kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan sejenis dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan teknik analisis common size yaitu mengubah masing-masing pos dinyatakan dalam persen atas dasar total kelompoknya, sehingga pada Laporan Common Size dapat diketahui perusahaan mana yang memiliki tingkat kestabilan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya. Penelitian ini menggunakan metode expost facto dan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dan PT XL Axiata Tbk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara metode dokumentasi yang diambil dari Bursa Efek Indonesia dan menggunakan metode kepustakaan. Adapun teknik analisis laporan keuangan yaitu dengan menggunakan analisis common size. Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan bahwa PT. Telkom memiliki kinerja keuangan perusahaan yang cukup baik. Jika dilihat di dalan neraca common size, perusahaan sudah mampu menjaga tingkat kestabilan hutangnya. Dibandingkan PT.Telkom, kinerja keuangan perusahaan PT. XL Axiata sangatlah buruk. Hal ini dapat dilihat dari neraca common size, perusahaan tidak mampu menjaga kestabilan total aset lancar maupun aset tidak lancar, serta memiliki beban usaha yang sangat tinggi dan terus meningkat dari tahun-ketahun sehingga pada tahun 2014 PT. XL Axiata mengalami kerugian. Saran yang diberikan oleh penulis untuk PT. Telkom diharapkan mampu menekan beban usaha yang nantinya akan menambah laba usaha perusahaan. Sedangkan untuk PT. XL Axiata harus terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan setiap tahunnya agar tidak lagi mengalami kerugian dan harus dapat menemukan strategi baru dalam pemasarannya agar pendapatan perusahaan tinggi, serta beban usaha perusahaan harus banyak dikurangi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-05-03

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI