ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI


Author (Penulis)

ANESIA ANGGUN KINANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.04.0005

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya MEA 2015, bahwa akan terdapat lebih banyak produk luar negeri yang membanjiri pasar Indonesia. Akibatnya para produsen perlu menjaga kinerja perusahaan dengan memprediksi apakah perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI periode 2011 sampai dengan 2013 berpotensi mengalami kebangkrutan berdasarkan penerapan Altman Z-score. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu pendekatan yang berhubungan dengan data-data yang berupa angka. Teknik analisis yang digunakan adalah model Altman Z-score. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio likuiditas X1, Profitabilitas X2 dan X3, aktivitas X4 dan X5. Dengan kriteria penilaian Z-score > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat. 1,81 < Z-score > 2,99 berada di posisi grey area sehingga kemungkinan terselamatkan dan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya. Z-score < 1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang besar dan beresiko tinggi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian sebanyak lima perusahaan tekstil dan garmen go public beberapa diantaranya mengalami kesulitan keuangan. Tahun 2011, 40% perusahaan mengalami prediksi kebangkrutan dibawah 1,81, dan 60% berada pada sehat. Tahun 2012, terdapat perusahaan yang mengalami penurunan kondisi keuangan dengan adanya 20% berada pada keadaan sehat yang menurun dari tahun sebelumnya, 40% pada keadaan grey area yang pada tahun sebelumnya tidak ada, dan 40% pada keadaan bangkrut. Tahun 2013, terdapat perusahaan yang mengalami perbaikan kondisi keuangan dan ada pula yang semakin menurun yaitu 60% pada keadaan bangkrut dan 40% berada pada keadaan sehat. Berdasarkan simpulan penelitian ini sebaiknya pihak manajemen perusahaan perlu mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan terutama PT Sunson Textile Manufacturer Tbk dan PT Nusantara Inti Corpora Tbk yang mengalami kebangkrutan dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI