ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM) MEDALI MAS KEDIRI


Author (Penulis)

ADE LUTFIA NUGRA HENI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.04.0001

Abstract

ABSTRAK Ade Lutfia Nugra Heni: Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job Order Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas Kediri, Skripsi, PEA, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci: harga pokok produksi, metode job order costing, harga jual. Penelitian ini dilatar belakangi karena perhitungan harga pokok produksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan harga jual produk. Pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas dalam menghitung harga pokok produksi dan menentukan harga jual tidak memakai suatu metode tertentu. Perhitungan dan pencatatan harga pokok produksi yang tidak dilakukan dengan tepat akan menimbulkan masalah yaitu perusahaan akan menderita kerugian dan akan menghambat kelangsungan hidup perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode job order costing untuk menentukan harga jual pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas Kediri. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah harga pokok produksi dan metode job order costing. Sedangkan variabel terikatnya adalah harga jual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian expost facto dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data pesanan dari tahun 2009-2014. Sampel dalam penelitian ini adalah pesanan dengan jenis kain katun, semi sutra, sutra dan rayon selama tahun 2014. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Maret 2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ada tiga, yaitu dokumentasi, wawancara/interview dan observasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Perhitungan harga pokok produksi (HPP) per unit dengan menggunakan metode pendekaan full costing tahun 2014 jenis kain katun sebesar Rp 149.445, kain semi sutra sebesar Rp 216.811, kain sutra sebesar Rp 335.091, dan kain rayon sebesar Rp 163.416. (2) Dalam menentukan harga jual, perusahaan menghendaki laba 15% dari HPP per unit, maka laba yang diperoleh perusahaan untuk jenis kain katun sebesar Rp 22.417, kain semi sutra sebesar Rp 32.522, kain sutra sebesar Rp 50.264, dan kain rayon sebesar Rp 24.512. (3) Perhitungan harga jual menggunakan metode job order costing yang dibebankan kepada pemesan untuk jenis kain katun sebesar Rp 171.862, kain semi sutra sebesar Rp 249.332, kain sutra sebesar Rp 385.355, dan kain rayon sebesar Rp 187.928. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, sebaiknya perusahaan dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode job order costing. Dalam menentukan harga jual terdapat selisih harga jual yang ditentukan perusahaan dengan hasil analisis, sehingga bisa menambah laba bagi perusahaan. Selain itu juga ada beberapa manfaat, antara lain memantau realisasi biaya produksi, dan menghitung laba atau rugi setiap pesanan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-11

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI