PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HAK ASASI MANUSIA PADA MATERI PKN SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO
Author (Penulis)
NILA PUTRI PAMUNGKAS
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.03.0006
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran PKn di SMA masih dirasa sulit untuk dipahami oleh peserta didik karena sebagian dari mereka bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. Pendidikan PKn sebagai disiplin ilmu yang mengkaji persoalan secara interdisipliner, bukan semata –mata hanya mengajarkan pasal-pasal Undang-Undang Dasar (UUD). Tapi lebih jauh PKn mengkaji perilaku warga negara dalam hubungannya dangan warga negara lain dan alam sekitarnya. Obyek studi PKn adalah warga negara dalam hubungannya dalam organisasi kemasyarakatan, sosial, ekonomi, agama, kebudayaan dan negara
Salah satu penyebab peserta didik merasa bosan ketika proses pembelajaran PKn berlangsung adalah pemilihan strategi pembelajaran dan model pembelajaran yang kurang tepat. Sekarang ini, masih terdapat guru yang mengajar PKn dengan metode ceramah saja tanpa diimbangi dengan model pembelajaran/strategi pembelajaran yang menarik. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar peserta didik kurang bersemangat dan rendah sehingga hasil belajar mereka juga rendah/kurang maksimal.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan siswa dalam mendeskripsikan hak asasi manusia yang diajar dengan model pembelajaran konvensional? (2) Bagaimana kemampuan siswa dalam mendeskripsikan hak asasi manusia yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif numbered heads together? (3) Adakah pengaruh modelpembelajaran kooperatif tipe numbered heads together terhadap kemampuan mendeskripsikan hak asasi manusia?
Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dengan subyek siswa kelas X SMAN 1 Mojo, untuk kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional, rata-rata post-test siswa adalah 70,77. Sedangkan untuk kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together, rata-rata poste-test siswa adalah 80.
Berdasarkan perhitungan analisis data, maka didapat bahwa Sig. (2-tailed) 0,000 ? 0,01 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak. Jadi, kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together terhadap kemampuan mendeskripsikan hak asasi manusia pada materi PKn siswa kelas X SMAN 1 Mojo.