GERAKAN PEMBAHARUAN KH. ABDURRAHMAN WAHID DI NAHDLATUL ULAMA


Author (Penulis)

NURAINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.02.0030

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi organisasi Nahdlatul Ulama yang stagnan tidak ada kemajuan. Sebagai organisasi sosial keagamaan dan pendidikan sudah seharusnya fokus pada masalah sosial, agama dan pendidikan. Nahdlatul Ulama masuk ke dalam dunia politik sehingga tidak fokus pada tujuan utamanya. Nahdlatul Ulama dimasukkan ke dunia politik oleh anggotanya. Digunakan untuk kepentingan politik. Hal tersebut terjadi hingga Gus Dur masuk ke dalam organisasi NU dan menjadi wakil PBNU. Hingga beliau merasa prihatin dengan kondisi ini. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah gerakan Pembaharuan Gus Dur di Nahdlatul Ulama? (2) Bagaimana pengaruh gerakan pembaharuan Gus Dur terhadap organisasi Nahdlatul Ulama. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Kualitatif. Dengan subyek penelitian Nahdlatul Ulama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk landasan teori, data-data dikumpulkan dari peneliti pustaka, sedangkan empiris dikumpulkan dengan penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Gerakan Pembaharuan ini dilakukan saat Muktamar NU dan semua hadirin yang datang di Muktamar Situbondo tahun 1984 menyetujui adanya gerakan kembali ke Khitthah semata-mata hal ini dilakukan untuk kelangsungan hidup organisasi NU sendiri. Nahdlatul Ulama lebih fokus pada tujuan utama organisasi ini. Kembali pada garis perjuangan nahdlatul Ulama yaitu organisasi sosial keagamaan dan pendidikan. Organisasi ini menjadi lebih baik tanpa unsur politik. (2) Nahdlatul Ulama menjadi organisasi yang bebas dari unsur politik sehingga lebih fokus dalam mengurus organisasi. Meskipun Nahdlatul Ulama tidak lagi masuk dalam dunia politik, anggotanya tetap diperbolehkan untuk ikut serta dalam perpolitikan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, (1) Ditemukan bahwa gerakan pembaharuan Gus Dur di Nahdlatul Ulama dilakukan dengan cara kembali ke Khitthah. Kembali pada tujuan utama sebagai organisasi Islam yang fokus pada bidang sosial keagamaan dan pendidikan. Dengan melayani masyarakat dan membawa ajaran Islam sesuai Ahlussunah Waljama’ah. Organisasi ini tidak lagi masuk dalam organisasi politik yang dapat merugikan organisasi dan merusaak nama baik organisasi Nahdlatul Ulama(2) Pengaruhnya terhadap Nahdlatul Ulama organisasi ini bebas dari unsur politik dan fokus pada organisasi. Sehingga lebih fokus pada garis perjuangan Nahdlatul Ulama tanpa unsur politik. Meskipun demikian anggota dari Nahdlatul Ulama tetap diperbolehkan berpolitik, ikut dalam dunia politik tanpa mengikut sertakan organisasi Nahdlatul Ulama dalam dunia politik. Hanya untuk kepentingan sesaat. Karena hal ini sangat merugikan organisasi Nahdlatul Ulama. Kata Kunci : Pembaharuan, Gus Dur, Nahdlatul Ulama

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI