PERAN SHODANCHO SUPRIYADI DALAM MEMIMPIN PERLAWANAN TENTARA PEMBELA TANAH AIR (PETA) DI BLITAR TERHADAP PENJAJAH JEPANG


Author (Penulis)

MOHAMAD A'INUR ROFIQ
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.02.0026

Abstract

Abstrak Pada tanggal 8 Maret 1942 pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Surat penyerahan ditandatangani oleh Letnan Jendral Terpoorten di lapangan udara Kalijati, Jawa Barat. Usaha pertama yang dilakukannya adalah menarik hati penduduk pribumi di Hindia-Belanda. Dalam propogandanya digambarkan, bahwa Jepang datang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan bangsa barat, danJepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Propoganda ini membuat Jepang diterima dan disambut dengan penuh gembira dan harpan. Namun semua itu omong kosong, Pada tanggal 20 Maret 1942, Letjen Imamura yang memimpin Tentara Ke-16 yang menduduki Pulau Jawa mengeluarkan maklumat yang melarang dikibarkannya bendera Merah Putih dan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya.Kekayaan Indonesia, diantaranya beras yang berlimpah-limpah, disedot habis-habisan untuk kepentinagan perang. Penderitaan dan kemiskinan karena kurang makan, obat-obatan dan pakaian menimpa penduduk Indonesia. Pekerja pakasa, yang disebut “Romusha”, dalam jumlah jutaan dikerahkan untuk dikerjakan secara paksa dalam proyek-proyek pertahanan, baik di Jawa maupun ditempat-tempat yang tereletak didekat garis pertahanan depan, yang jauh dari wilayah Indonesia. Adapun rumusan masalah yang dibahas yaitu: (1) Apakah yang menjadi latar belakang Jepang dalam membentuk tentara militer dari rakyat pribumi? (2) Apakah yang menjadi tugas dan tujuan dari dibentuknya PETA (Pembela Tanah Air) ? (3) Apakah yang menjadikan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar melakukan perlawanan terhadap Jepang? (4) Bagaimanakah peran Shodancho Supriyadi dalam memimpin perlawanan PETA (Pembela Tanah Air) terhadap Jepang di Blitar? (5) Apakah dampak dari perlawanan PETA (Pembela Tanah Air) Blitar? Pendekatan yang yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Studi Historis (historical studies) yakni, meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu, karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terjadinya perlawanan tentara PETA terhadap Jepang serta peran Shudancho Supriyadi dalam memimpin perlawanan tersebut.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) yang melatar belakangi Jepang membentuk barisan militer dari rakyat pribumi yaitu agar Jepang memperoleh tambahan kekuatan dalam menghadapi perang Asia Pasifik (2) salah satu barisan militer bentukan Jepang adalah PETA yang dibentuk selain membantu Jepang dalam perang Asia Pasifik, tentara PETA juga mempunyai kewajiban mempertahakan masing-masing daerahnya agar Jepang dapat leluasa mengendalikan rakyat Indonesia dengan keamanan dari rakyat pribumi itu sendiri. (3) namun melihat kekejaman Jepang terhadap rakyat Indonesia, hati tentara PETA menjadi geram dan timbulah suatu perlawanan yang di awali di Blitar pada 14 februari 1945. (4) perlawanan PETA di Blitar terhadap Jepang tidak terlepas dari peran Shodancho Supriyadi yang memimpin perlwanan tersebut dengan persetujuan dari berbagai pihak dan dengan resiko yang siap di tanggung olehnya setelah terjadinya perlawanan tersebut. (5) perlawanan PETA di Biltar terhadap Jepang tersebut dapat digagalkan, namun hal itu menjadi menginspirasi timbulnya berbagai perlawanan sejenis dari para tentara PETA di daerah lainnya. Berdasarkan hasil dari penelitian ini. Diharapkan penelitan ini dapat dijadikan bahan pembelajaran terkait dengan pendidikan sejarah, khususnya mengenai perlawanan Tentara PETA terhadap Jepang di Blitar. Kata Kunci: Shodancho Supriadi, PETA, Jepang

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI