STUDY TENTANG KEBERADAAN CANDI BAJANG RATU DI DESA TEMON KECAMATAN TROWULAN


Author (Penulis)

DWI AYU CAHYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.02.0013

Abstract

Abstrak DWI AYU CAHYANTI: Study Tentang keberadaan Candi Bajangratu. Skripsi, Pendidikan Sejarah, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci: Candi, Bajangratu Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, bahasa, budaya dan agama. Keberagaman suku bangsa, bahasa, budaya dan agama pada hakikatnya justru memperkaya khasanah budaya bangsa. Salah satu wujud budaya Indonesia tersebut adalah peninggalan sejarah. Yang pada dasarnya adalah warisan leluhur budaya bangsa, baik hasil itu berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan alam penghidupan saja, dari jaman yang sudah lampau hasil kebudayaan itu hanyalah berupa benda-benda buatan manusia sedangkan alam pikiranya tersembunyi atau tersimpul di dalam benda-benda tersebut Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah keberadaan Candi Bajangratu di Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ditinjau dari segi geografis? (2) Bagaimanakah keberadaan Candi Bajangratu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ditinjau dari segi Historis? (3) Bagaimana peran masyarakat di kelurahan Temon, Kecamatan Trowulan, Kapupaten Mojoketo terhadap fungsi dan keberadaan Candi Bajangratu? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif, Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian historis antara lain: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka (library research), studi arsip, observasi, dan wawancara. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) mengetahuan mengenai geografis Candi Bajangratu ini terletak di, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Bangunan ini berada dipermukaan tanah pada ketinggian41,49 m diatas permukaan laut dengan orientasi bangunan kearah utara dengan azimuth 18 derajat. (2) Sejarah mengenai Candi Bajangratu, bangunan ini terbuat dengan bahan batu bata dan mempunyai relief di kaki badan dan atap candi,dan disalah satu relief nya adalah relief Sri Tanjung . Sedangkan sebutan Bajangratu dikaitkan dengan seorang raja yang bernama jayanegara yang memimpin saat beliau masih kecil (Bajang) (3) Fungsi candi Bajangratu yaitu untuk memperingati wafatnya Jayanegara sedang peran masyarakat disekitar adalah menjaga kelestarian sekitar dan juga masih digunakan untuk nyadran Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) kepada Dinas Pariwisata Mojokerto harus mengalokasikan anggaran khusus untuk memelihara dan merawat peninggalan-peninggalan seperti Candi Wringin Lawang. (2) Kepada masyarakat supaya antusias untuk menjaga dan merawat kondisi candi agar tetap terpelihara. (3) Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pembanding.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-11-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI