PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK


Author (Penulis)

AZIZATUL FATFINAL M.
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.02.0006

Abstract

ABSTRAK ARDY ARFIAN: Pandangan Politik Tan Malaka Tentang Konsep Negara Republik, Skripsi, Pendidikan Sejarah, FKIP UNP Kediri, 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Negara yang merdeka khususnya Negara Indonesia tidak lepas dari perjuangan dan jasa para pahlawan nasional yang berani memberontak penjajah serta memberi gagasan-gagasan pemikiran politik yang visioner menuju Indonesia merdeka. Tokoh pahlawan Tan malaka merupakan salah satu tokoh yang ikut merumuskan dan memberikan gagasan kemerdekaan indonesia yang mempu menggerakan pelopor dan para kalangan aktifis akan tetapi Tan malaka terlibat kontroversional dan terhapus sebagai nama pahlawan nasional. Hal tersebut layak untuk dikaji mengenai keterkaitan gagasan tan malaka dengan keterlibatan sebagai tokoh pahlawan kontroversional.Tan Malaka terlibat dalam kontroversional sebagai anggota PKI, terlibat pula sebagai anggota KOMINTEREN dan merupakan seorang murid yang belajar di eropa pada situasi perang serta seorang DPO internasional, sekaligus seorang yang dibuang oleh penguasa yang berkuasa di daerah yang ditinggalinya. Banyaknya permasalahan yang belum terungkap berkaitan dengan perjuangan untuk memerdekakan Indonesia yang berkaitan dengan pemikiran Tan Malaka mengenai pandangan politik mengenai konsep Negara Republik maka bagimanapun hal tersebut perlu dikaji Penelitian ini menggunakan dengan jenis penelitian sejarah (historis) serta pendekatan penelitian multidimensional.Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian historis antara lain: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik Studi kepustakaan dan Studi arsip (dokumen). Tahapan selanjutnya adalah kritik sumber. Dalam tahapan ini kritik sumber di klasifikasikan menjadi dua yakni Kritik Eksternal dan Kritik Internal. Tekad Tan Malaka bergabung dalam pergerakan kemerdekaan membuatnya bergabung dengan partai komunis internasional sehingga reformasi pemikiran dan gerak politik Tan Malaka mulai berkembang atau mengalami metamorfose dari pengalaman Indonesia hingga timur tengah serta eropa dan rusia (Aslamah, 2011: 119). Pada tahun 1921 ia pergi ke Semarang dan bertemu dengan para anggota Sarekat Islam faksi komunis. Sarekat Islam faksi komunis inilah yang kemudian berubah nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) yang notabene adalah partai komunis pertama di Asia yang di dirikan di luar Uni Soviet. Penuh semangat yang berkobar Tan Malaka banyak mengumpulkan pemuda-pemuda komunis, merencanakan suatu pengorganisasian dalam bentuk pendidikan bagi anggota-anggota PKI dan SI untuk menyusun sistem kursus-kursus kader serta ajaran-ajaran komunis, keahlian berbicara, jurnalistik serta keahlian mengorganisasikan rakyat. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: Pandangan politik Tan Malaka tentang Negara Republik yang berkaitan dengan Revolusi Pra Kemerdekaan meliputi (1) Seluruh rakyat harus memiliki jiwa nasionalis yang berkobar-kobar, (2) Memberikan pendidikan kepada Rakyat Indonesia, (3) Sistem politik untuk membentuk negara republik dengan persatuan (Menggagas Persatuan Indonesia), (4) Menjalankan sistem politik dengan melakukan pergerakan, tindakan dan berani melakukan perubahan dari hal yang mendasar, (5) Penerapan strategi politik “masaa actie” sebagai pengerahan kekuatan rakyat. Sedangkan pandangan politik Tan Malaka yang berkaitan dengan Revolusi Pasca Kemerdekaan yaitu bertindak tegas melawan penjajah dengan kekuatan rakyat penerapan kembali strategi Massa Aksi dan dengan cara bergerilya. Kata Kunci: Pandangan Politik, Tan Malaka, Negara Republik.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI