HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

WENNY ANGELIA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0507

Abstract

WENNY ANGELIA. Hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sendang Kabupaten Tulungagung Tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2014 Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti sewaktu PPL2, bahwa kemandirian belajar yang di miliki oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sendang Kabupaten Tulungagung rendah. Untuk itu sangat di perlukan bimbingan-bimbingan yang di berikan oleh seorang konselor kepada siswa seperti layanan bimbingan belajar. Kemandirian belajar merupakan kegiatan belajar aktif atau motif yang di dorong oleh niat untuk mengusai suatu kompetensi yang di bangun dengan bekal pengetahuan, seperti menetapkan waktu belajar , tempat belajar, tempo belajar, cara belajar maupun evaluasi belajar. Permasalahan dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Sendang Kabupaten Tulungagung. Pada populasi penelitian ini adalah para siswa kelas VII yang berjumlah secara keseluruhan sebanyak 121 siswa dengan sampel sebanyak 30 dengan menggunakan teknik random sampling melalui pemberian angket atau selembaran soal pertanyaan yang dilakukan dengan cara acak atau undian. Hipotesis yang di temukan adalah diduga bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar dengan kemandirian belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Sendang Kabupaten Tulungagung Hasil analisis dari penelitian ini dengan menggunakan analisis product woment menunjukkan “r” hitung = 0.721 berada pada arah yang positifif sedangkan “r” table pada taraf signifikan 0.01adalah =0.463 sehingga (Ha) ada hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar siswa. Berdasarkan simpulan dari penelitian ini tujuan utama dari layanan bimbingan belajar adalah untuk mengembangkan sikap yang dimiliki siwa terkait masalah proses belajar serta kemandirian dalam belajar guna untuk mencapai suatu prestasi. Oleh sebab itu konselor sebagai guru pembimbing harus mengutamakan layanan bimbingan belajar kepada siswanya sebagai jembatan untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-27

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI