EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDU TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

SYAIDATUL WAKHIDAH FATATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0451

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti saat melakukan Praktek Pengalaman lapangan di SMP Negeri 1 Kebonagung, yang mnunjukkan masih ada siswa yang memiliki kesulitan kemampuan pemecahan masalah. Identitas pribadi remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan tantangan menghadapi krisis yang bergejolak dalam dirinya. Kegagalan memecahkan krisis dapat menyebabkan kemunduran pribadi, dan jika krisis dapat terpecahkan maka siswa akan mengembangkan keahlian bekerjasama dalam dirinya dengan baik. Sedangkan pemecahan masalah menurut Tatiek (2001: 93) merupakan suatu proses yang kreatif dimana individu-individu menilai perubahan-perubahan yang ada pada dirinya, lingkungannya dan membuat pilihan-pilihan baru serta keputusan-keputusan yang selaras dengan tujuan-tujuan dan nilai-nilai hidupnya. Dari fenomena tersebut penulis tertarik mengadakan penelitian tentang pemberian layanan konseling individu teknik behavioral kepada siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana efektivitas konseling individu teknik behavioral mengatasi kesulitan pemecahan masalah siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian EAS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung. Penelitian dilakukan menggunakan metode Single Subjek Desain. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemberian tes inventori tahap 1, perlakuan konseling individu teknik behavioral, pemberian tes inventori tahap 2. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui pemberian konseling individu teknik behavioral yang berpusat pada tingkah laku yang tepat guna mendorong klien memperbaiki cara pandangnya dengan merancang perumusan tindakan untuk memecahkan masalah siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: hasil tes inventori tahap 1 menunjukkan hasil prosentase 35%. Setelah itu diberikan perlakuan konseling individu sebanyak tiga kali pertemuan sehingga tes inventori tahap 2 mendapatkan hasil 74,1%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya efektivitas layanan konseling individu teknik behavioral yang diberikan pada siswa untuk mengentaskan siswa dari kesulitan memecahkan masalah. Kata kunci : Teknik Behavioral, kemampuan pemecahan masalah

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-02

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI