EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN RENDAHNYA KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X-1 SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN AJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
WINDA NOVIA SITARESMI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.01.0317
Abstract
ABSTRAK
WINDA NOVIA SITARESMI, Efektifitas Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rendahnya Kemampuan Berinteraksi Sosial Padapeserta Didik Kelas X-1 Sma Negeri 1 Mojo Tahun Ajaran 2014/2015
Skripsi,BK,FKIP UNP Kediri, 2013
Kata Kunci : Konseling kelompok, Interaksi Sosial
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berinteraksi sosial peserta didik kelas X-1 yang rendah. Padahal kemampuan berinteraksi ocial sangat vital dibutuhkan manusia untuk menjalani kehidupannya. Contoh nyata dari rendahnya interaksi sosial ini adalah siswa sulit berinteaksi dengan lingkungan baru mereka.
Pertanyaan penelitian ini adalah apakah penerapan konseling kelompok efektif untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 1 Mojo ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Eksperimen kualitatif dengan menggunakan desain SSD (Single Subject Design). Subyek pada penelitian ini sebanyak 10 siswa, yang terdiri dari 6 siswa dari anak pondok lama dan 4 siswa dari anak pondok baru. Mereka semua berasal dari kelas yang sama yaitu kelas X-1 dan berasal dari pondok yang sama yaitu Al Falah Putri. Pada penelitian ini peneliti melakukakn observasi dan konseling kelompok yang bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk menganalisis dan mendiskripsikan perubahan yang terjadi serta menyimpulkan hasil penelitian.
Karena itu, perlu konseling kelompok untuk meningkatkan rendahnya kemampuan berinteraksi sosial, yakni dengan konseling kelompok sebagai bentuk penggalian permasalahan yang terjadi diantara kelompok tersebut. Dan kegunaan konseling kelompok ini efektif karena siswi satu persatu bisa mencurahkan apa yang mereka rasakan atau masalah apa yang memicu terjadinya kurangnya interaksi sosial diantara mereka. Nantinya konseling kelompok ini bisa membantu peserta didik untuk mengatasi kemampuan beriteraksi sosial mereka.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah konseling kelompok efektif untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial peserta didik yaitu melalui observasi aktifitas siswa dapat diketahui kondisi siswa yang interaksi sosialnya rendah dan peningkatan setelah konseling kelompok.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) tujuan pokok pemberian layanan konseling kelompok adalah untuk meningkatkan rendahnya kemampuan berinteraksi sosialpada diri siswa. Oleh sebab itu sebagai konselor harus mengetahui kondisi siswa siswinya, kalau ada siswa yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, bisa menggunakan konseling kelompok untuk mengatasi masalah tersebut. (2) Konselor perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan kalau konseling kelompok ini sangat efektif untuk mengatasi kemampuan berinteraksi sosial peserta didik.